Pelatih Singapura: Indonesia Kalah, Sanksi FIFA Berpengaruh

Tim Garuda Muda dibungkam Myanmar dalam laga perdana Sea Games 2015.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 03 Jun 2015, 08:38 WIB
Pelatih Aji Santoso (tengah) bersama official timnas Indonesia U-23 berdiri tegap menyanyikan Indonesia Raya jelang melawan Myanmar di penyisihan grup A Sea Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (2/6/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Singapura - Kekalahan telak Indonesia dari Myanmar dalam laga pembuka Sea Games 2015 membuat Aide Iskandar angkat bicara. Pelatih Singapura itu menilai kekalahan Garuda Muda disebabkan keadaan psikis pemain yang tertekan.

Aide menyaksikan langsung laga Myanmar kontra Indonesia, Selasa (2/6/2015) yang berakhir dengan skor 2-4. Sesekali mantan kapten timnas Singapura itu membuat catatan di kertas yang dibawanya.

"Saya melihat memang kondisi pemain Indonesia tidak maksimal. Mungkin sanksi yang diturunkan ada pengaruhnya bagi mereka," ujar Aide usai laga pada Liputan6.com."Selain itu mereka juga agak kesulitan bermain di lapangan sintetis. Tapi saya tahu Indonesia bakal bangkit di laga selanjutnya."

Menariknya ada satu penggawa Garuda Muda yang menjadi perhatiannya di laga ini. "Tentu saja Evan Dimas," ujarnya tersenyum. Singapura dipastikan bakal menjadi lawan yang berat bagi Indonesia saat melakoni laga terakhir fase grup.

Pelatih timnas Singapura U-23, A Iskandar Sahak (kedua kiri) memberikan arahan pada timnya saat laga melawan Filipina di grup A Sea Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Senin (1/6/2015). Singapura unggul 1-0. (Liputan 6.com/Helmi Fithriansyah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya