YMN Salurkan 100 Mukena untuk Pengungsi Rohingya

Mukena ini disebar ke 4 lokasi pengungsian, yakni pangkalan Susu, Kuala Langsa, Lhoksukon, dan Simpang Lhee.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jun 2015, 13:30 WIB
Mukena ini disebar ke 4 lokasi pengungsian, yakni pangkalan Susu, Kuala Langsa, Lhoksukon, dan Simpang Lhee.

Citizen6, Jakarta Yayasan Masjid Nusantara (YMN) menyalurkan 100 mukena untuk para pengungsi Rohingya di Aceh. Mukena ini disebar ke 4 lokasi pengungsian, yakni pangkalan Susu, Kuala Langsa, Lhoksukon, dan Simpang Lhee.

"Penyaluran ini dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan pengungsi Rohingya dalam menjalankan ibadah. Jumlah ini tentulah belum seberapa dibanding ribuan pengungsi yang belum terpenuhi kenyamanan ibadahnya," ungkap Muhammad Sobirin, Direktur YMN, Senin (2/6).

Mukena ini disebar ke 4 lokasi pengungsian, yakni pangkalan Susu, Kuala Langsa, Lhoksukon, dan Simpang Lhee.

Pemberian mukena tersebut membuat para pengungsi Rohingya terlihat antusias dan bahagia. Beberapa kendala, seperti bahasa membuat para pengungsi dan pihak-pihak yang membantu mereka cukup sulit melakukan komunikasi. Sehingga, para pengungsi tersebut hanya bisa mengucapkan terimakasih.


Distribusi mukena untuk pengungsi Rohingya tersebut merupakan donasi masyarakat dalam program Tebar 10.000 Mukena Yayasan Masjid Nusantara. Hingga saat ini sudah 4300 mukena tersalurkan di berbagai daerah di Indonesia. "Mudah-mudahan pada akhir tahun 2015, kita bisa menyalurkan 10.000 mukena," ujar Sobirin.

Mukena ini disebar ke 4 lokasi pengungsian, yakni pangkalan Susu, Kuala Langsa, Lhoksukon, dan Simpang Lhee.

Dalam waktu dekat YMN pun akan melakukan penyaluran 300 mukena untuk masyarakat yang membutuhkan di Kota Bandung bertempat di masjid Trans Studio Mall Bandung. "InsyaAllah pada 7 Juni 2015, YMN akan menyalurkan mukena bagi para muslimah yang memerlukan di Kota Bandung dan sekitarnya. Mudah-mudahan dengan mukena yang baru, ibadahnya di bulan Ramadhan nanti jadi lebih nyaman dan khusuk," kata Sobirin.

Penulis:

Rena Erlianisyah Putri

Twitter: @renaerlianisyah

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya