J-Lo Tampil Seksi, Menteri Komunikasi Maroko Diminta Mundur

Penyanyi yang akrab disapa J-Lo kala itu tampil mengenakan pakaian ketat yang menunjukkan lekuk tubuh dan belahan dadanya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 03 Jun 2015, 10:23 WIB
Jennifer Lopez di acara Mawazine World Rhythms International Music Festival. (Reuters)

Liputan6.com, Rabat - Penyanyi seksi AS Jennifer Lopez memang kerap tampil seksi di setiap aksi panggungnya. Namun pertunjukannya di Rabat, Maroko dianggap vulgar, mengakibatkan Menteri Komunikasi negara tersebut diminta 'angkat kaki'.

"Anggota terkemuka dari Justice and Development Party atau Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa mengatakan aksi si penyanyi di Festival Mawazine di Rabat telah melanggar kesusilaan publik," demikian diberitakan media lokal seperti dikutip dari BBC, Rabu (3/6/2015).
 
Penyanyi yang akrab disapa J-Lo kala itu tampil mengenakan pakaian ketat yang menunjukkan lekuk tubuh dan belahan dadanya. Aksinya dianggap melanggar martabat umum.

Meski 'banjir' kritik atas konser penyanyi berdarah latin itu, Menteri Komunikasi Maroko, Mustapha Khalfi tak sependapat saat diminta mundur dari jabatannya.

"Dia menolak panggilan atas pengunduran dirinya," tulis media lokal.

Kritik atas penampilan seksi J-Lo juga datang dari media lokal.

Penampilan J-Lo dalam festival musik di Rabat itu disaksikan sekitar 160 ribu orang, disiarkan oleh stasiun TV 2M.
 
Para anggota parlemen menuntut komite pendidikan, budaya, dan komunikasi menggelar sidang untuk membahas kenapa pentas itu sampai disiarkan TV umum. Menteri Khalfi sudah berencana untuk menghubungi pihak TV 2M terkait masalah siaran tersebut.

Selain J-Lo, bintang lain yang tampil dalam Mawazine World Rhythms International Music Festival adalah Pharrell Williams, Usher, Placebo, dan Maroon 5. (Tnt/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya