Liputan6.com - Terbukti bukan satu hal mustahil bahwa seorang desainer bisa terdepak dari label yang memakai namanya sendiri. Ada banyak hal yang bisa membuat hal terjadi.
Kasus pelontaran kalimat anti-semitik yang dilakukan oleh desainer hebat John Galliano bukan hanya membuatnya dipecat sebagai Creative Director dari rumah mode Christian Dior, tapi juga dari label yang memakai namanya sendiri. Sebagian besar label tersebut dimiliki oleh Christian Dior.
Advertisement
Saat ini posisi Creative Director dari John Galliano diduduki oleh Bill Gaytten. Sebagai bagian dari upaya memperbarui citranya, label John Galliano hadir dengan logo baru. “Ini adalah momen tepat untuk menyampaikan perpisahan dengan logo lama”
Orang di balik desain logo baru itu adalah Franck Durand. “Tertuang dalam identitas baru ini adalah energi masa akhir 1980an di London, dimana seniman dan desainer memutar ide-ide yang sudah mapan,” ucap Durand seperti dilansir dari Vogue.co.uk pada Kamis (4/6/2015).
Bagaiman dengan kabar Galliano sendiri? Desainer lulusan Central Saint Martins itu kini bekerja sebagai Creative Director dari Maison Margiela. Margiela adalah label yang didirikan oleh desainer Belgia Martin Margiela. Maison Margiela pada tahun 2002 dibeli oleh OTB Group. Pada tahun 2009, pimpinan grup perusahaan itu mengumumkan bahwa Martin Margiela tak lagi bekerja untuk label Maison Margiela. (bio/igw)