Liputan6.com, Los Angeles Kim Kardashian telah mengumumkan berita kehamilan anak keduanya beberapa waktu yang lalu dalam episode terbaru reality show Keeping Up with The Kardashian.
Namun sebenarnya Kim sendiri tak bisa menjalani kehamilan yang mulus untuk kedua kalinya. Hal itu mengingat fakta bahwa kehmilan anak pertamanya, North West pada Juni 2015 lalu berpotensi menyebabkan preklamsia atau tekanan darah yang meroket selama kehamilan.
Advertisement
Selain itu plasenta akreta yang tumbuh di dalam dinding rahim Kim dinilai berbahaya bagi janinnya nanti.
Kim Kardashian dan sang suami, Kanye West begitu mendambakan memiliki keluarga besar, mereka mencoba selama delapan bulan untuk membuat Kim berbadan dua. Risiko yang besar itu tak membuat keduanya menyerah. Dengan bantuan vitro fertilization, Kim bisa hamil.
"Kim menjalani tiga kali operasi untuk memperbaiki rahimnya. Lapisan dalam dinding rahim Kim rusak dan ia diberitahu tidak mungkin hamil dalam waktu dekat," ujar seorang sumber dekat Kim kepada People, Selasa (2/6/2015).
Ini bukan kali pertama Kim mencoba. Dengan bantuan medis dan terapi hormon selama empat bulan, Kim sempat gagal.
"Aku mengalami `morning sickness` yang paling buruk. Itu juga terjadi pada siang dan malam hari," kata Kim. Seorang sumber menambahkan, "kehamilan Kim sangat berbeda karena dia merasakan kesakitan sepanjang waktu. Ia juga merasa mual dan lelah terus-menerus." (Put/Ade)