Legenda Brasil Siap Maju Jadi Presiden FIFA

"Mengapa tidak? Hidup saya selalu di sepak bola," kata Zico.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Jun 2015, 13:21 WIB
Fenerbahce's Brazilian coach Zico takes part in a press conference on the eve of a Champions league return leg football match against Sevilla in Seville on March 3, 2008. / CRISTINA QUICLER

Liputan6.com, Rio de Janiero - Keputusan mengejutkan diambil Sepp Blatter. Pria berusia 79 tersebut memutuskan mundur sebagai Presiden FIFA, hanya empat hari setelah terpilih kembali. Dengan mundurnya Blatter, kursi Presiden FIFA kosong. Pemilihan presiden baru akan digelar di Meksiko. Untuk waktunya diperkirakan antara Desember dan April.

Presiden FIFA, Sepp Blatter setelah menyampaikan pengunduran dirinya di markas FIFA, Zurich, Swiss, Selasa (2/6). Blatter mengundurkan diri sebagai presiden FIFA setelah 17 tahun menjabat. (REUTERS/Ruben Sprich)

Legenda sepak bola Brasil, Zico, mengaku siap maju dalam perebutan kursi Presiden FIFA. "Kenapa tidak? Hidup saya selalu ada untuk sepak bola," kata Zico seperti dilansir Soccerway, Rabu (3/6/2015).

Mantan menteri olahraga Brasil era 1990-an ini mengaku siap menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di otoritas sepak bola dunia itu. "Saya pernah jadi menteri olahraga. Saya juga punya pengalaman menduduki jabatan politik di klub dan membantu Kashima, Jepang. Saya pikir, sepak bola sangat dekat dengan politik," ucap Zico.

Sayangnya, tidak mudah bagi pria berusia 62 tahun itu untuk maju dalam pemilihan nanti. Pasalnya, Zico belum mendapatkan dukungan dari anggota-anggota FIFA.

"Saya tidak punya dukungan. Tapi jika terbuka kesempatan, saya akan mengajukan diri ke FIFA. Ini adalah ide ... siapa yang tahu?" ucap Zico.

Prince Ali Bin Al Hussein (NORBERTO DUARTE / AFP)

Selain Zico, Pangeran Ali Bin Hussein juga dikabarkan siap untuk maju dalam pemilihan Presiden FIFA. Pangeran asal Yordania itu sebelumnya bersaing dengan Blatter. Tetapi, ia kemudian memutuskan mundur sebelum pemilihan putaran kedua digelar. Di pemilihan putaran pertama, Pangeran Ali hanya meraih 73 suara. Sedangkan Blatter mendapat dukungan 133 suara dari total 209 suara.

Baca juga:

Demi Madrid, Striker Juve Ingin Tumbangkan Barcelona

Messi: Saya Ingin Balas Jasa Barcelona

Chiellini: Messi Dewa Sepak Bola

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya