Liputan6.com, Rio de Janiero - Keputusan mengejutkan diambil Sepp Blatter. Pria berusia 79 tersebut memutuskan mundur sebagai Presiden FIFA, hanya empat hari setelah terpilih kembali. Dengan mundurnya Blatter, kursi Presiden FIFA kosong. Pemilihan presiden baru akan digelar di Meksiko. Untuk waktunya diperkirakan antara Desember dan April.
Advertisement
Legenda sepak bola Brasil, Zico, mengaku siap maju dalam perebutan kursi Presiden FIFA. "Kenapa tidak? Hidup saya selalu ada untuk sepak bola," kata Zico seperti dilansir Soccerway, Rabu (3/6/2015).
Mantan menteri olahraga Brasil era 1990-an ini mengaku siap menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di otoritas sepak bola dunia itu. "Saya pernah jadi menteri olahraga. Saya juga punya pengalaman menduduki jabatan politik di klub dan membantu Kashima, Jepang. Saya pikir, sepak bola sangat dekat dengan politik," ucap Zico.
Sayangnya, tidak mudah bagi pria berusia 62 tahun itu untuk maju dalam pemilihan nanti. Pasalnya, Zico belum mendapatkan dukungan dari anggota-anggota FIFA.
"Saya tidak punya dukungan. Tapi jika terbuka kesempatan, saya akan mengajukan diri ke FIFA. Ini adalah ide ... siapa yang tahu?" ucap Zico.
Selain Zico, Pangeran Ali Bin Hussein juga dikabarkan siap untuk maju dalam pemilihan Presiden FIFA. Pangeran asal Yordania itu sebelumnya bersaing dengan Blatter. Tetapi, ia kemudian memutuskan mundur sebelum pemilihan putaran kedua digelar. Di pemilihan putaran pertama, Pangeran Ali hanya meraih 73 suara. Sedangkan Blatter mendapat dukungan 133 suara dari total 209 suara.
Baca juga:
Demi Madrid, Striker Juve Ingin Tumbangkan Barcelona
Messi: Saya Ingin Balas Jasa Barcelona
Chiellini: Messi Dewa Sepak Bola