Liputan6.com, Jakarta Tahu Pong merupakan kuliner khas Semarang yang penjualnya hanya ada di malam hari. sekilas mendengar namanya, banyak orang mengira kuliner ini berkaitan erat dengan kebudayaan Tiongkok. Namun setelah ditelisik lebih jauh, nama ‘Pong’ sebenarnya berasal dari bentuk tahu-nya yang kosong alias kopong.
Salah satu penjual Tahu Pong di Semarang berada di Jalan Gajah Mada. Warung pinggir jalan ini dibuka mulai pukul 7 hingga pukul 1 malam. Meski dibuka hanya pada malam hari, warung penjualTahu Pong ini kerap ramai dikunjungi para pecinta kuliner nunsatara.
Advertisement
Sugeng, salah seorang penjual Tahu Pong saat ditemui Tim Liputan6.com yang ditulis pada Rabu, (3/6/2015) mengungkapkan, dalam satu porsi Tahu Pong terdiri dari beberapa hidangan, antara lain tahu yang sudah digoreng, kuah kecap yang sudah dicampur petis, sambal, emping, dan tambahan acar lobak.
Menikmati Tahu Pong di malam hari menjadi pilihan tepat bagi para pecinta kuliner nusantara yang sedang melancong ke Semarang. Kebiasaan menikmati Tahu Pong di malam hari juga kerap dilakukan warga Semarang. Hal tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya suhu udara malam kawasan Semarang yang dingin akan sangat cocok jika ditemani Tahu Pong dengan sambal kecapnya yang pedas. (ibo/Igw)