Pemprov DKI Dapat Hibah 2 Hektare Lahan dari Polri untuk MRT

Dengan hibah ini, Gubernur Ahok semakin yakin dapat mempercepat proses groundbreaking MRT.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 03 Jun 2015, 16:01 WIB
Dengan hibah ini, Gubernur Ahok semakin yakin dapat mempercepat proses groundbreaking MRT.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat hibah berupa tanah dan bangunan dari Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol‎). Luas tanah yang dihibahkan sekitar 1,2 hektare dan akan dipergunakan untuk keperluan pembangunan mass rapid transit (MRT).

Gubernur Ahok pun girang.

"‎Tentunya kita terima kasih ya, kami akan memperlancar, memang ini ada pengorbanan dari kepolisian nih barang begitu luas jadi terima kasih untuk bantuan kerja sama seperti ini," kata Ahok di Gedung Lemdikpol, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

‎"Kepolisian ini kan bukan kepolisian negara lain gitu lho masih negara Republik Indonesia kok," tambah dia.

Dengan hibah ini, Ahok semakin yakin dapat mempercepat proses groundbreaking MRT. Presiden Jokowi, lanjut dia, meminta agar groundbreaking dilakukan sebelum 17 Agustus 2015 mendatang.

Hibah lahan ini diberikan secara simbolis oleh Kepala Lemdikpol Komjen Pol Syafruddin. Setelah penandatanganan kesepakatan hibah, Ahok dan Syafruddin pun melakukan peninjauan lokasi.

Sementara Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi mengatakan, di atas lahan yang dihibahkan itu terdapat 25 pintu rumah dinas. Namun Pemprov DKI Jakarta akan memberikan kompensasi tempat tinggal sebagai ganti lahan yang dihibahkan.

Hal ini dijamin langsung oleh Gubernur Ahok.

"Kompensasi kita nggak masalah, memang harus diganti ya untuk bangun. Makanya kita mau kasih lebih banyak daripada yang diminta supaya nampung orang lebih banyak," tandas Ahok. (Ndy/Sss)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya