Liputan6.com, Jakarta - Microsoft telah mengumumkan tanggal pasti peluncuran sistem operasi Windows 10. Jika tak ada halangan, OS terbaru Microsoft tersebut akan dirilis di 190 negara pada 29 Juli 2015. Namun soal harga masih dirahasiakan.
Tak lama berselang, Microsoft akhirnya mengungkap juga harga resmi Windows 10. Perusahaan mengkonfirmasi bahwa Windows 10 dengan dipasarkan dengan harga yang sama dengan Windows 8.
Mengutip laman Digital Trends, Windows 10 versi Home akan dibanderol US$ 119, sementara Windows 10 versi Professional (Pro) akan dipasarkan seharga US$ 199. Kedua harga tersebut adalah salinan OEM (Original equipment manufacturer) yang diinstal pada PC baru. Bagi yang ingin meng-upgrade OS dari versi Home ke Pro, bisa menggunakan Windows 10 Pro Pack dengan harga US$ 99.
Sebelumnya, situs retail online Newegg telah mengungkapkan harga Windows 10 pada akhir pekan kemarin. Newegg menulis bahwa salinan OEM untuk Windows 10 Home dibanderol US$ 109. Sementara salinan OEM Windows 10 Professional dipatok US$ 149,99. Newegg juga mengklaim bahwa OS tersebut akan dirilis pada 31 Agustus. Ini berarti informasi tersebut tidak benar.
Windows 10 sendiri menurut Microsoft sudah bisa diunduh (download) ataupun dibeli melalui pengecer secara serentak mulai 29 Juli 2015. Windows 10 akan ditawarkan secara gratis bagi pengguna Windows.
Mereka yang menggunakan Windows 7, Windows 8.1, dan Windows Phone terbaru akan mendapatkan update secara gratis ke dalam Windows 10. Namun, update ini hanya gratis untuk pemakaian 1 tahun pertama, dan bakal di kenakan biaya di tahun berikutnya.
Windows 10 akan menjadi sistem operasi pertama Microsoft yang mendukung muti-platform, baik di perangkat mobile maupun PC. Windows 10 kabarnya akan hadir dalam 7 varian: Windows 10 Home, Pro, Education, Enterprise, Mobile dan Mobile Enterprise serta Windows 10 IoT Core.
Beberapa fitur baru yang bakal hadir di Windows 10 adalah Cortana, asisten pribadi digital yang mirip seperti Apple Siri atau Google Now. OS anyar ini juga akan mengembalikan menu Start yang sebelumnya sempat menghilang di Windows 8. Windows 10 akan dipersenjatai browser baru bernama 'Spartan'. Browser ini dirancang eksklusif untuk Windows 10, sehingga interoperabilitasnya lebih baik.
(dew)
Energi & Tambang