Liputan6.com, Jakarta Kerusakan pada gigi disebabkan oleh enamel (lapisan keras pelindung gigi) yang terkikis oleh zat asam. Lapisan enamel ini dapat melemah dan kehilangan kandungan mineralnya ketika kita mengonsumsi minuman yang mengandung asam. Beruntung air liur di dalam mulut membantu memulihkan keadaan tersebut. Namun jika terlalu sering meminumnya, air liur tidak dapat lagi menetralisir keadaan tersebut.
Segala jenis minuman yang memiliki pH di bawah 5,5 dapat membuat gigi berlubang. Misalnya, minuman bersoda (diet maupun reguler), minuman berkarbonasi, minuman berenergi, hingga jus buah. Sebuah penelitian mengungkap bahwa minuman yang paling berpengaruh terhadap kerusakan gigi adalah minuman bersoda dan jus buah.
Advertisement
Dengan melibatkan 3.773 orang, para peneliti menemukan bahwa 79 persen di antaranya mengalami kerusakan gigi. Enam puluh empat persen memiliki kerusakan gigi yang ringan, 10 persen memiliki kerusakan gigi yang sedang, 5 persen lagi mengalami kerusakan gigi yang parah. Mereka yang mengalami kerusakan gigi sedang dan parah ternyata lebih banyak mengonsumsi minuman bersoda dan jus buah, dilansir dari Medicalnewstoday, Kamis (4/6/2015).
Dr. Nigel Carter OBE, chief executive British Dental Health Foundation mengatakan, jus buah merupakan minuman dengan nutrisi yang baik, tapi jika terlalu sering diminum dapat menimbulkan kerusakan pada gigi atau gigi berlubang.
“Pilihan yang bagus sejauh ini adalah air mineral dan susu, tidak hanya baik untuk kesehatan mulut tapi juga kesehatan tubuh. Ini adalah masalah seberapa sering kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat merusak gigi, jadi sebaiknya kita mengurangi frekuensi dalam mengkonsumsinya,” ujarnya. (AJI)
Baca juga
Waspada, Sakit Gigi Bisa Berujung Kanker