Citizen6, Jakarta Sejarah berdirinya kabupaten Banyuwangi tak bisa lepas dari kerajaan Blambangan, karena Blambangan cikal bakal dari Banyuwangi itu sendiri. Bahkan Blambangan merupakan kerajaan yang paling lama bertahan terhadap serangan kerajaan Mataram dan VOC.
Bukan hanya keindahan alam yang terbentang luas di bumi Blambangan ini, kekayaan budaya juga menjadi ciri khas populer yang dikembangkan oleh maysarakatnya. Salah satu keunikan Banyuwangi adalah penduduknya yang multi culture yang terbentuk dari tiga elemen masyarakat yaitu Jawa, Madura dan Osing.
Advertisement
Wong Osing
Suku Osing merupakan penduduk asli Banyuwangi, karena masyarakatnya hidup pada pemerintahan kerajaan Blambangan. Suku Osing juga memiliki adat istiadaat budaya, bahasa yang berbeda dari masyarakat Jawa dan Madura. Seperti apa keunikan asli Banyuwangi? Berikut ulasannya.
Suku Osing menempati beberapa kecamatan di kabupaten Banyuwangi bagian tengah dan utara. Terutama di kecamatan Banyuwangi, kecamatan Rogojampi, Sempu, Gelagah Singojuruh, Giri, Kalipuro dan Songgon. Suku Osing atau lebih dikenal dengan Wong Osing memiliki bahasa khas yakni bahasa Osing yang merupakan turunan langsung dari bahasa Jawa kuno, tapi bukan bahasa Jawa karena dialegnya yang berbeda.
Selengkapnya bisa Anda baca di sini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini