Liputan6.com, Paris Tim dokter bedah di Paris akhirnya berhasil memisahkan bayi laki-laki kembar siam. Saking sulitnya, proses operasi dilakukan selama 9,5 jam.
Mengutip laman Foxnews, Kamis (4/6/2015) bayi laki-laki tersebut bernama Hassan dan Boubacar, lahir di Guinea pada Januari. Keduanya hanya memiliki satu perut dan menjadi bayi kembar siam pertama di Guinea.
Advertisement
"Mereka (Hassan dan Boubacar) tidak terdeteksi oleh dokter dan bidan selama kehamilan. Berkat sumbangan dari sejumlah donatur, orangtua mereka bisa terbang ke Prancis untuk melakukan operasi," kata dokter setempat pada media lokal, Central European News (CEN).
Operasi yang didanai oleh badan amal, La Chaine de l'Espoir ini berlangsung di rumah sakit Necker. Karena hati dan ususnya menyatu, operasi membutuhkan waktu lama dan dilakukan oleh empat dokter bedah pediatrik serta tiga ahli bedah plastik.
"Setelah si kembar pulih, ibunya boleh membawa mereka pulang ke Guinea," tulis CEN.