Liputan6.com, Jakarta Pagelaran Jazz Gunung kembali digelar pada 12 dan 13 Juni 2015 di Java Banana Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Hajatan musik yang punya tema Indahnya Jazz, Merdunya Gunung ini akan menampilkan beberapa musisi jazz ternama Tanah Air dan luar negeri.
Ini merupakan kali ketujuh Jazz Gunung digelar, dan lagi-lagi memilih Bromo sebagai arena panggung terbuka. Pemilihan Bromo sebagai lokasi bukan tanpa alasan.
Advertisement
"Bromo itu kan gunung dengan pemandangan terindah ketiga di dunia setelah Kinabalu," kata Sigit Purnomo selaku penggagas Jazz Gunung di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2015).
Dalam perhelatan yang berlangsung selama dua hari ini, Jazz Gunung akan menampilkan Ring of Fire yang dipimpin oleh Djaduk Ferianto yang juga salah satu penggagas Jazz Gunung.
Djaduk akan berkolaborasi dengan Endah Laras, sinden yang juga penyanyi keroncong dan Tohpati. "Sampai saat ini kami belum latihan. Kita lihat saja nanti akan seperti apa kolaborasi ini," kata Djaduk.
Tak hanya keunikan kolaborasi dari Ring of Fire, Endah Laras dan Tohpati saja, Nita Aartsen juga akan berkolaborasi dengan musisi jazz internasional asal Kuba dan Inggris.
"Saya akan kolaborasi dengan orang Kuba, Ernesto Castelo, Ada satu dari UK, Ian William. Genre latin Jazz. Bawakan lagu Irian Samba, yang belum pernah di-publish. Orang UK dan Kuba akan menyanyikan lagu Indonesia," papar Nita.
"Setidaknya ketika saya main di negara mereka, saya menyanyikan lagu mereka. Nanti di Bromo mereka akan menyanyikan lagu Indonesia," sambung Nita.
Selain Ring of Fire dan Nita Aartsen juga akan ada penampilan dari Tulus, Andien, Ina Ladies, Yuri Jo Collective, Beben Jazz and Friends, Malacca Ensemble, Jay and Gatra Wardaya with Su:m. (fei)
