Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku masih menunggu hasil rapat PT Persib Bandung Bermartabat terkait keberlangsungan tim dan juga keikutsertaannya dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digagas tim transisi.
"Belum ada keputusan. Harus ada pembicaraan dulu dengan manajemen. Jadi kita belum menentukan sikap," kata Djadjang, Rabu (3/6/2015).
Menurutnya, hingga saat ini skuat Maung Bandung masih diliburkan setelah kompetisi QNB diberhentikan PSSI ditambah dengan sanksi yang dikeluarkan FIFA untuk Indonesia.
"Sampai sekarang saya katakan libur total kepada pemain. Saya tidak batasi dan bebas mau melakukan aktivitas apa saja. Tapi saya yakin, anak-anak pasti inisiatif menjaga kebugaran," tuturnya.
Advertisement
Disinggung soal rencana mundurnya manajer Persib, Umuh Muchtar, pria yang akrab disapa Djanur ini berharap hal itu tidak akan terjadi. Umuh tidak perlu melepaskan jabatannya sebagai manajer Persib.
Alasannya, peran Umuh sangat besar terutama karena kedekatan dengan para pemain. Dalam kondisi 'mati surinya' sepakbola Indonesia, peran Umuh masih dibutuhkan Persib.
"Sangat disayangkan. Apalagi dengan kondisi seperti ini, tim juga sangat membutuhkan beliau. Beliau di tubuh tim sangat penting. Kalau kehilangan beliau sudah pasti kita sangat menyayangkan," tutup Djanur.