Liputan6.com, Tiongkok - 400 Korban kapal pesiar yang tenggelam di Sungai Yangtze di wilayah Jianli, Provinsi Hubei, China, hingga memasuki hari kedua belum juga ditemukan. Perdana Menteri Li Keqiang pun kembali meninjau lokasi kecelakaan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (3/6/2015), lebih dari 100 penyelam dan 109 kapal penyelamat disebar di sekitar lokasi kejadian.
Tim SAR juga menyisir sepanjang tepian Sungai Yangtze sepanjang 200 kilometer. Tak ketinggalan kapal pengangkat beban 500 ton telah tiba di lokasi dan siap menjalankan tugas.
Upaya lain yang dilakukan untuk mengangkat kapal tenggelam tersebut, yakni dengan menurunkan ketinggian permukaan Sungai Yangtze. Mengurangi aliran air dari Bendungan Three Gorges dimulai Selasa kemarin di tengah guyuran hujan. Upaya ini menurunkan 50 centimeter permukaan Sungai Yangtze.
Sejauh ini dari hampir 500 penumpang dan awak kapal pesiar Dongfangzhixing atau Bintang Timur, baru 14 orang dipastikan selamat, 19 orang tewas, sementara ratusan orang lainnya belum diketahui nasibnya hingga kini. (Mar/Ans)
Advertisement