Liputan6.com, Jakarta - Putri mantan Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan, keputusan ayahnya mundur dari jabatannya tidak ada kaitannya dengan tuduhan korupsi.
"Keputusannya tidak ada kaitan sama sekali dengan dakwaan yang ada," kata Corinne Blatter kepada harian Blick.
Tiga hari lalu, kepada BBC, Corinne mengatakan bahwa ayahnya adalah korban konspirasi kekuatan "Di belakang layar." "Tak ada orang tanpa kesalahan, tapi dia bukanlah orang yang mencuri uang," kata Corinne.
"Saya tak mengatakan konspirasi itu berasal dari Amerika Serikat dan Inggris, namun jelas ada orang-orang bekerja di balik layar, itu pasti."
"Saya tak tahu apakah Anda harus menyebut mereka kekuatan hitam, tetapi bagi saya mereka telah sangat keras berusaha, mereka sudah mencobanya September dan Oktober tahun lalu. Bagaimana bisa UEFA mengatakan 'Kami adalah konfederasi paling kuat', bagaimana bisa mereka tidak memasang calon?"
Komentar Corinne disampaikan menanggapi pernyataan Presiden UEFA Michel Platini yang meminta Eropa bersatu mendukung boikot Piala Dunia 2018. Corinne juga membantah semua dakwaan hukum terhadap ayahnya.
"Semua ini terjadi hanya untuk mendeskreditkan dia agar dia mengundurkan diri," kata Corinne.
Advertisement
Baca Juga
Intip Pendapatan Klub Liga Inggris Musim Ini, Siapa Terbesar?