Liputan6.com, Jakarta Perselingkuhan tak mengenal hari karena bisa terjadi kapanpun. Tapi, di antara sepekan ternyata Senin pagi menjadi waktu yang paling sering untuk orang berselingkuh.
Itulah yang disampaikan Noel Biderman, CEO Avid Life Media yang berbasis di Toronto, induk perusahaan Ashley Madison, situs kencan online untuk pasangan menikah seperti dikutip Forbes, Kamis (4/6/2015).
Advertisement
"Kami menyebutnya efek Senin pagi," kata Biderman yang menggambarkan terjadinya peningkatan tajam dalam lalu lintas di situs kencan tersebut pada Senin.
Ia menyebutkan bisa saja alasannya seseorang berharap (bisa melakukan sesuatu) di akhir pekan. Dan jika tak terlaksana, mereka ingin melakukan sesuatu dengan segera.
Berdasarkan data situs tersebut, Senin pagi menjadi waktu tersibuk dalam setiap minggunya untuk pendaftaran member baru.
Situs kencan pasangan menikah itu mengklaim tak mendorong anggotanya untuk berselingkuh, meski jargonnya `Life is short, have an affair`. Namun, pihak situs menyarankan pengunjung untuk mencari konseling jika mengalami kesulitan dengan pernikahan atau hubungan mereka.
Christopher Ryan, rekan penulis Sex at Dawn: How We Mate, Why We Stray, and What it Means for Modern Relationships, menuliskan manusia memiliki rasa lapar untuk sesuatu yang erotis. Dan ketika monogami secara etika dan ekonomi masuk akal, tapi kecenderungannya perkembangan yang ada bertentangan dan itu akan selalu menjadi tantangan.
Menurut Biderman, pengguna Ashley Madison biasanya sudah menikah sekitar 12 tahun. Pria atau wanita mengalami kurangnya keintiman selama dua tahun terakhir, dan baru saja mengalami akhir pekan yang berturut-turut tanpa pengalaman yang diharapkan bisa menggairahkan.
Biderman menjelaskan, mereka itulah yang tidak siap untuk kekosongan dalam pernikahan, dan mereka mengambil pendekatan pragmatis untuk mengisi kekosongan.
Situs ini melihat, ada sekitar 35.000 pengguna baru setiap harinya dan bahkan pendaftar lebih banyak pada hari Senin.
Meski situs kencan online Ashley Madison tetap menjaga kerahasiaan anggotanya, situs tersebut tidak memiliki informasi mengenai identitas para anggotanya. Di situs tersebut juga ada fitur seperti "tombol panik," yang memungkinkan pengguna untuk melarikan diri dari situs dengan cepat tanpa jejak.
Misalnya saja jika anggota login di tempat kerja, dan rekan kebetulan datang dan bertanya tentang akhir pekan. Dari data saja, tombol itu sudah diklik 307.000 kali sehari selama jam kerja, dan sedikit lebih sering pada hari Senin.
Namun, menurut Dr Susan Heitler, seorang psikolog klinis dan penulis PowerOFTwoMarriage.com--sebuah situs yang mempromosikan perkawinan yang sehat, mengatakan, berdasarkan pengalamannya selama 40 tahun bekerja, sebagian besar perselingkuhan terjadi di tempat kerja, tanpa bantuan sebuah website kencan.
Dan Dr. Heitler bukan satu-satunya yang masih percaya pada pasangan yang hidup bahagia selamanya. "Yang terbaik adalah kebutuhan dalam hubungan Anda terpenuhi," kata Dr Scott Haltzman, psikiater dan penulis The Secrets of Happily Married Men.
"Bagi orang yang sudah menikah untuk waktu yang lama, tentu hal ini lebih seperti tantangan, tetapi sebagai manusia, kita suka tantangan," katanya. (Melly F)
Baca juga