Liputan6.com, Beijing - Huang Wei dan Ren Zhigang adalah pasangan yang menikah Oktober 2014 lalu. Jika umumnya pasangan yang baru menikah ingin memiliki waktu untuk selalu bersama, namun pasangan pengantin baru ini tak demikian.
Mereka justru segera berpisah untuk sementara waktu, lantaran sang suami harus menjalani latihan militer.
Suatu ketika, Huang mendengar dari tempat kerjanya, Huaning Country Human Resources and Social Security Bureau, bahwa satuan militer sang suami akan melewati daerahnya selama latihan militer. Dengan penuh harap, wanita itu pun langsung bersiap-siap agar bisa bertemu dengan pujaan hatinya.
Dilansir dari shanghaiist.com, Kamis (4/6/2015), pertemuan manis yang begitu singkat itu pun terjadi pada 24 Januari 2015.
Advertisement
Huang berangkat sejak pukul 6 pagi. Membawa sejumlah obat-obatan tradisional China, tiga kotak jeruk, serta puluhan botol air.
Sambil membawa semua barang-barang itu, Huang menanti sang suami yang akan melintas. Dia berharap sekali bisa bertatap muka dengan kepala keluarga kecilnya, yang kini menjabat sebagai kapten di brigade artileri yang bermarkas di Yunnan.
Penantian selama 2 jam itu tak sia-sia, Huang akhirnya berjumpa dengan suami tercinta. Obrolan singkat terucap di antara keduanya. Ia lalu memberikan barang-barang bawaannya untuk sang suami dan juga para tentara di satuan suaminya.
Setelah dua menit bicara, mereka pun berpelukan dan mengucapkan salam perpisahan. Ren bahkan sempat memberi hormat militer kepada sang istri sebelum kembali bertugas. Mengharukan dan romantis.
Ini adalah pertama kalinya pasangan suami-istri itu bertatatp muka sejak pernikahan mereka pada bulan Oktober 2014. Sebuah pertemuan singkat yang mampu menjadi obat rindu antara mereka berdua.
(Dsu/Tnt)