Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memperkuat data hasil tangkapan ikan. Dengan begitu, akan diketahui detail hasil ikan tangkapan dari perairan Indonesia.
Pelaksana Harian Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP Narmoko mengatakan, pihaknya akan melakukan pencatatan hasil laut yang dipasarkan.
"Penguatan basis manajemen dalam negeri, kita catat dengan baik ikan di mana. Sebab, salah satu kelemahan kita tidak tahu persis hasil tangkapan," kata Narmoko di Kantor KKP Jakarta, Kamis (4/5/2015).
Menurut Narmoko, dengan adanya ketegasan pelarangan kapal asing mencari ikan di perairan Indonesia dapat memudahkan pencatatan tersebut dilakukan.
"Kurangnya kapal asing beroperasi memberikan kesempatan memperbaiki dengan baik, kita tidak hanya menyangkut strategi pemberdayaan nelayan," tuturnya.
Narmoko mengungkapkan, pencatatan detail ikan yang ditangkap tersebut merupakan bagian dari kelonggaran penerapan pelarangan bongkar muat ikan ditengah laut.
" Kita tunjuk pelabuhan pelabuhan yang siap, termasuk dengan numerator dan observer," pungkasnya. (Amd/Ndw)
Identitas Ikan yang Ditangkap di RI Bakal Dicatat
Kementerian Kelautan dan Perikanan terus memperkuat data hasil tangkapan ikan.
diperbarui 04 Jun 2015, 15:24 WIBMenteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menargetkan tahun 2015 harga ikan tidak mahal lagi dan Industri perikanan Indonesia bisa mengekspor ikan ke luar negeri, Jakarta, Minggu (11/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Kebiasaan Sederhana untuk Tingkatkan Kesehatan Anda di Tahun 2025
Harga Kripto Hari Ini 28 Desember 2024: Bitcoin Dkk Masih Terbakar
Catat, Wisatawan Dilarang Nyalakan Kembang Api di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2025
Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Turunkan Kepercayaan Publik pada Prabowo
Instagram Uji Fitur Baru: Pengguna Makin Mudah Pantau Story Highlights Teman
VIDEO: Mengingat Tradisi Libur Saat Natal, Mulai Diperingati Pada Abad ke-4
Top 3 Berita Bola: Mantan Pemain Manchester United Bersedia Gantikan Amorim
Bursa Asia dan Wall Street Ditutup Beragam Pekan Ini
KAI Banting Harga, Jual Tiket Kereta Murah di Akhir Tahun
Ini Alasan Yogyakarta Ditetapkan Jadi Proyek Percontohan Gerakan Wisata Bersih
Apa yang Terjadi Setelah Kematian? Ini Jawaban 'Orang Terpintar di Dunia' IQ 200
Loh Kok Tum Band Awali 2025 dengan Tur 10 Kota, Siap Hadirkan Keceriaan dan Kejutan di Tiap Aksinya