Liputan6.com, Shandong - Nasib tragis dialami wanita asal China ini. Sang suami merantai dan mengurungnya di dalam rumah di Tiongkok Timur, selama 30 tahun.
Menurut pemberitaan, seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (4/6/2015), Long Fen mengalami gangguan mental dan kerap mengamuk. Tak hanya warga yang takut mendekatinya, bahkan sang suami merasakan hal serupa.
Pasangan hidupnya pun memutuskan mengurung dan merantainya, sejak sikap Long dianggap membahayakan orang lain. Sehari-hari, Fen diberi makanan dari lubang di jendela ruangan rumah yang terletak di Desa Lingshanmiao, Yanggu county Kota Liaocheng, Provinsi Shandong.
Keluarga wanita yang kini berusia 53 tahun itu mengklaim, dia dikutuk dengan penyakit mental setelah kecelakaan tersambar petir di desanya 30 tahun silam.
"Long yang telah memiliki putra dan cucu, akan memaki dan memukul siapa pun yang ditemuinya saat marah," ungkap mereka.
Long pernah mencoba melarikan diri dengan membuat sebuah lubang besar di dinding. Itulah awal mula ia dirantai.
Kini dokter di Rumah Sakit Jiwa Jinan Psychiatric Hospital of Traditional Chinese Medicine kini tengah merawatnya, setelah perempuan malang itu dievakuasi dari tempat tinggalnya. (Tnt)
Gangguan Jiwa, Korban Sambaran Petir Ini Dipasung 30 Tahun
Sehari-hari, Fen diberi makanan dari lubang di jendela ruangannya.
diperbarui 04 Jun 2015, 17:11 WIBWanita China yang dirantai dan dikurung 30 tahun di rumahnya. (News.com.au)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Evaluasi Menteri Prabowo Diharapkan Tak Hanya soal Kinerja, tapi Juga Program
Ribuan Shalawat Dilantunkan Polda Banten untuk Pilkada Damai 2024
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 26 Oktober 2024
Pertamina Optimis RDMP Balikpapan Mampu Tingkatkan Produksi BBM Nasional
Dukung Program Swasembada Pangan, Begini Kondisi Pasokan Pupuk di Cirebon
Kocak, Gus Baha akan Cari Malaikat yang Protes saat Allah Menciptakan Nabi Adam AS
CSIS Nilai Prabowo Libatkan Partai Nonparlemen di Kabinet untuk Jaga Stabilitas Politik
Soroti Jalan Rusak dan Kemiskinan di Asahan, Edy Rahmayadi: Tunggu Saya, Kita Tuntaskan
Kisah Karomah Mbah Lim yang Disaksikan Prabowo Subianto dan Ratusan Pasukan Baret Merah
Bukan Cuma Cristiano Ronaldo, Ini 5 Penjualan Blunder Manchester United di Bursa Transfer
Hari Penerbangan Nasional, Peristiwa Penting Penerbangan Pertama Indonesia
Makna di Balik Pembekalan Kabinet Merah Putih ala Prabowo di Lembah Tidar