Liputan6.com, Jakarta- Indonesia akhirnya memiliki dua wakil tunggal putri di perempatfinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 yakni Maria Febe Kusumawati dan Lindaweni Fanetri usai menang di babak kedua turnamen pada Kamis (4/6) sore.
Febe menumbangkan wakil Hong Kong Yip Pui Yin lewat straight set 21-17, 21-14. Sebelumnya terpaksa harus menyingkirkan dua rekannya sesama Indonesia sebelum bertemu Yip, yaitu juniornya Hana Ramadhini serta Ruselli Hartawan. Lewat kemenangan tersebut, praktis Febe bertemu Yiu Hashimoto.
"Saya berlum pernah bertemu Hashimoto, tapi kalau Mitania (lawan Hashimoto sebelumnya) sudah dua kali dan kalah. Karena ini di begara sendiri, semoga kita bisa mengatasi, cuma pemain Jepang kan terkenalnya ulet-ulet," kata Febe kepada wartawan.
"Sebenarnya kita punya pemain tunggal putri yang bagus, hanya kadang belum didukung lagi sehabis kalah. Mental jadi berpengaruh," pungkas Febe. Rekan Febe yang menemaninya di perempat final, Lindaweni mengatakan lebih siap menghadapi calon lawannya di delapan besar.
Linda membungkam Tai Tzu Ying, unggulan keempat dalam BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, juga lewat straight set 21-18, 22-20. "Saya baca tipikal permainan dia dulu, dan ternyata tipe penyerang. Saya tidak boleh fokus karena kalau di set kedua hilang fokus sedikit saja, bisa langsung gagal," kata Linda usai bertanding.
Linda bakal menghadapi unggulan keenam asal Thailand, R. Intanon di babak delapan besar yang digelar pada besok Jumat (5/6). "Saya masih harus tanya pelatih dulu tentang Intanon," pungkas Linda.