Liputan6.com, Liverpool - Legenda Liverpool, John Barnes, ikut angkat bicara setelah Indonesia terkena sanksi oleh FIFA. Barnes menyayangkan terlalu banyaknya politik mencampuri sepak bola di Indonesia, yang akhirnya berimbas pada sanksi FIFA.
Seperti diketahui, sanksi untuk Indonesia jatuh pada 30 Mei 2015 setelah Komite Eksekutif FIFA melakukan rapat. Dalam surat yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke, Indonesia dilarang untuk mengikuti kompetisi atau turnamen internasional yang berada di bawah FIFA dan AFC, meski tetap dibolehkan mengikuti SEA Games 2015 di Singapura.
Advertisement
Sanksi FIFA sendiri dijatuhkan tak lain karena adanya intervensi pemerintah terhadap PSSI sebagai federasi. Selain itu, campur tangan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terhadap kompetisi juga menjadi salah satu penyebab Indonesia disanksi FIFA.
"Saya telah berada di bagian lain dunia itu (Indonesia), sayangnya politik memainkan peran besar dalam sepak bola," terang Barnes, seperti dilansir ESPN.
Sebelumnya, Barnes memang mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan pelatih ad interim Timnas Indonesia, Pieter Huistra. Barnes berbincang tentang perlunya pengembangan infrastruktur di Indonesia bila sepak bola Indonesia ingin menjadi lebih baik.
Bersambung ke halaman selanjutnya>>>
Selanjutnya
"Infrastruktur dan finansial di Indonesia harus cukup baik untuk perkembangan sepak bola, jika orang-orang di sana harus ingin memiliki sepak bola yang lebih baik,” paparnya.
Kerugian besar harus diderita sepak bola Indonesia karena sanksi FIFA yang tanpa batas waktu tersebut. Indonesia juga tidak akan mendapat program pengembangan termasuk pelatihan dan dana dari FIFA maupun AFC selama sanksi berlangsung.
Baca juga:
De Gea ke Madrid, Seperti Ini Respon Sergio Ramos
Paul Pogba Ingin Gabung Barcelona, Bukan MU
7 Tim Ini Peraih Treble Winners, Juventus Selanjutnya?
Usai Sanksi FIFA, Pelatih Persija Beri Saran untuk Kemenpora
Advertisement