Hasil Uji Kelayakan Direksi BEI Diumumkan Paling Lambat 18 Juni

Direksi BEI baru harus dapat membawa pasar modal Indonesia bisa bersaing secara internasional.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Jun 2015, 14:11 WIB
Dengan mengucap Bismillah perdagangan efek di BEI 2015 saya nyatakan resmi dibuka," kata Jokowi" saat meresmikan sektor perdagangan saham perdana di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018 telah memasuki tahap fit and proper test. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun akan segera mengumumkan nama-nama calon direksi BEI. Tahap selanjutnya adalah meminta persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Paling lambat 18 Juni 2015 nama-namanya sudah bisa diumumkan," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida lewat pesan singkat yang dikirim Liputan6.com, seperti ditulis Jumat (5/6/2015).

Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, pemilihan direksi BEI yang dilakukan OJK cukup transparan. Ia pun memiliki sejumlah harapan terhadap calon direksi BEI baru.

Pertama, direksi BEI baru harus dapat membawa pasar modal Indonesia bisa bersaing secara internasional. Karena itu, direksi BEI baru diharapkan juga mampu meningkatkan jumlah investor pasar modal.

Kedua, direksi BEI juga harus mampu membangun kedalaman pasar dengan mengembangkan produk derivatif. Kedalaman pasar dengan produk derivatif ini agar industri keuangan di Indonesia mampu bertahan ketika pasar saham terjadi tekanan. "Pasar tidak turun karena kepanikan dan aksi domino karena ada produk derivatif untuk lindung nilai," kata Hans.

Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Ronald Andi Kasim pernah mengatakan, kalau direksi BEI terpilih diharapkan merupakan sosok terbaik sehingga dapat membawa pasar modal Indonesia siap bersaing secara global. "Semoga direksi BEI yang terpilih adalah yang terbaik sehingga dapat membawa BEI menyongsong era globalisasi," ujar Ronald.

Untuk diketahui,  jadwal proses pemilihan direksi PT BEI yang dirilis OJK, batas waktu pengajuan calon direksi PT BEI periode 2015-2018 oleh anggota bursa (AB) pada 30 April 2015. Lalu, uji kelayakan dan kepatutan calon direksi BEI oleh OJK digelar mulai 1 Mei-3 Juni 2015.

Hasil uji kelayakan dan kepatutan akan diumumkan pada 4 Juni 2015. Jika ada usulan baru bagi calon yang tidak lolos fit and proper test oleh OJK, maka anggota bursa dapat mengajukan pada 11 Juni 2015.

Pengumuman calon terpilih akan disampaikan pada 18 Juni 2015. Kemudian pengesahan direksi BEI yang baru dilaksanakan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 Juni 2015.

3 Paket Direksi BEI

Adapun tiga paket direksi BEI yang akan bersaing antara lain:

Paket I

Direktur Utama Tito Sulistio
Direktur Pengawasan Liz Da Lopes
Direktur Perdagangan Alpino Kianjaya
Direktur Keuangan dan SDM Krishna Suparto
Direktur Penilaian Perusahaan Andrew Aswin
Direktur Teknologi Informasi M Mukhlis
Direktur Pengembangan Kanya Laksmi

Paket II

Direktur Utama Samsul Hidayat
Direktur Teknologi Yohanes Liauw
Direktur Penilaian perusahaan Chaeruddin Berlian
Direktur Pengawasan I Gede Nyoman Yetna
Direktur Perdagangan Sulistyo Budi
Direktur Pengembangan Ratih D.Item
Direktur Keuangan SDM Hamdi Hassyarbini

Paket III

Direktur Utama Abiprayadi Riyanto
Direktur Perdagangan Wijaya Subekti
Direktur Pengembangan Nicky Hogan
Direktur Teknologi Patricius  Sendjojo
Direktur Keuangan SDM Susanti Wijaya
Direktur Penilaian Perusahaan Supandi
Direktur Pengawasan Trisnaldi Yulrisman.

(Ahm/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya