Jurus Pemerintah Kendalikan Harga Jelang Puasa

Kemendag telah memiliki enam strategi untuk menjaga pasokan dan harga kebutuhan pokok saat puasa dan lebaran.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Jun 2015, 16:40 WIB
dari 14 item produk pangan utama, biasanya yang mengalami lonjakan harga hanya sebanyak 7 item.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memiliki enam strategi untuk menjaga pasokan kebutuhan pokoksaat puasa dan lebaran. Dengan langkah tersebut, diharapkan harga-harga kebutuhan pokok bisa stabil.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Srie Agustina memaparkan, strategi pertama yakni dengan melakukan pemantauan pasokan secara berkala.

"Kami terus melakukan pantauan harga di pasar dan beberapa sentra produksi utama supaya ada komparasi. Kita ingin tahu apakah ada anomali," kata dia, di Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Kedua, meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait distribusi barang. Srie menuturkan, saat ini koordinasi sudah dilakukan dengan Kementerian Perindustrian untuk mengetahui jumlah pasokan.

Lalu, koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk memprioritas angkutan darat saat H-4 sampai H+1 lebaran.

"Saya sudah koordinasi dengan asisten Kapolri agar membantu keamanan, jalur kepadatan angkutan termasuk keamanan bahan kebutuhan pokok," tambahnya.

Ketiga, mendorong supaya regulasi dari Peraturan Presiden (Perpres) tentang penyimpan bahan pokok segera terbit.

"Sehingga Kemendag bisa menetapkan harga acuan dalam rangka puasa dan lebaran. Supaya dengan harga itu konsumen bisa mendapatkan harga yang wajar dan terjangkau," jelas dia.

Keempat, menurunkan disparitas harga dengan rencana baru. Kemendag sendiri telah meminta kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut supaya  PT Pelni mengangkut bahan pokok yang melalui 6 rute pelayaran perintis. Dia bilang, kapal Pelni diharapkan melewati 30 pelabuhan kecil.

Langkah kelima, jika terjadi anomali harga Srie menuturkan akan melakukan pengawalan. Caranya, dengan melakukan operasi pasar. Terakhir, dia menuturkan akan bekerjasama dengan pihak swasta untuk menggelar pasar murah.

"Kemendag akan melakukan pasar murah, pasar murah bagaimana pemerintah atau swasta melakukan penjualan barang kebutuhan pokok lebih murah dari pasar," tandas dia. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya