Liputan6.com, Los Angeles Pembajakan merupakan masalah yang tak pernah bisa diselesaikan. Apalagi di era digital seperti sekarang dimana orang dapat dengan mudahnya mengunduh lagu secara gratis dan ilegal.
Advertisement
Bila banyak musisi merasa resah dengan maraknya pembajakan, tidak demikian dengan DJ kondang asal Amerika Serikat, Diplo. Ia malah 'senang' musiknya dibajak secara online. Menurutnya hal tersebut akan membuatnya semakin dikenal dan otomatis akan semakin banyak orang yang datang ke konsernya.
"Seperti click bait, Saya melihatnya seperti gambar (iklan online) GIF. Orang yang tidak tahu saya sebelumnya jadi tahu, bahkan mereka yang membenci saya," ungkapnya.
"Apakah itu hal yang buruk? Tidak sebenarnya di tahun 2015. Kanye telah membuktikannya. Yang perlu kau lakukan adalah selalu berada di pikiran mereka," lanjut Diplo seperti dilansir YourEDM.com baru-baru ini.
"Saya tak peduli jika siapapun - dan kau boleh mengutipku - membajak album saya. Saya tak peduli. Saya tak bisa menghasilkan uang dari penjualan album, tapi saya bisa menghasilkan uang dari konser, atau menjual merchandise," pungkasnya.
Diplo yang bernama asli Thomas Wesley Pents merupakan mantan guru sekolah di Philadelphia, Amerika Serikat. Diplo telah banyak bekerja sama dengan artis ternama seperti Britney Spears, Beyoncé, No Doubt, Justin Bieber, Usher, Snoop Dogg, Chris Brown, hingga G-Dragon.