Liputan6.com, Le Mans - Sebuah mesin berukuran sedemikian kecilnya sehingga bisa dimasukkan dalam sebuah koper besar. Beratnya pun hanya 40 kilogram, suatu ukuran berat yang sangat kecil bagi sebuah mesin mobil.
Namun demikian, mesin 3 silinder dengan kapasitas 1.500 cc ini ternyata mampu menghasilkan tenaga 400 bhp. Jika dilihat dari perbandingan tenaga terhadap berat, kemampuan mesin ini bahkan lebih baik ketimbang mesin Formula 1.
Advertisement
Mesin ini merupakan setengah bagian pembangkit daya hibrid untuk mobil balap Zero Emission On Demand Racing Car (ZEOD RC) milik Nissan. Mesin ini dimaksudkan untuk menjajal Sirkuit de la Sarthe di Le Mans, Prancis dan sepenuhnya menggunakan sumber daya listrik.
Mesin dasarnya berukuran 500 mm tinggi x 400 mm panjang x 200 mm lebar. Menurut Nissan, mesin ini menjalani ujian selama 4 bulan dan pada bulan Juni 2014 lalu akan disertakan dalam 'Le Mans 24 Hour'.
Di sana, mobil dengan mesin ini akan masuk dalam 'Garage 56' yang diperuntukkan khusus bagi Automobile Club de l‘Ouest.
Hasil-hasil uji coba ZEOD RC akan dipergunakan untuk kesertaan Nissan dalam kelas LM P1 di World Endurance Championship tahun 2015.
Namun, seperti dikutip dari Wikipedia, pada saat 'Le Mans 24 Hour' pada tahun 2014, mobil itu harus diistirahatkan karena kerusakan sistem transmisi. Namun demikian, mobil itu mencapai sasarannya untuk berlomba dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam dan menggenapi satu lap dalam Le Mans hanya dengan menggunakan tenaga listrik. (Alx/Ans)
