Liputan6.com, Jakarta Alan Parke tak pernah menyangka bakal mengalami cedera kelamin (Mr. P) usai berhubungan intim dengan pasangannya Clarissa Cairns. Ia mengalami patah penis usai melakukan hubungan intim gara-gara posisi women on top.
Malam romantis dengan pasangannya itu tiba-tiba menjadi suram ketika terdengar bunyi 'kretek' dari Mr. P saat berhubungan intim. "Kami hanya berhubungan seks, saya berada di bagian bawah dan Clarissa berada di atas," kata Alan seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (6/6/2015).
Advertisement
"Tiba-tiba saya mendengar ada sesuatu yang patah. Saya tidak pernah tahu rasa sakit seperti ini, itu benar-benar menyiksa. Clarissa berusaha menenangkan karena saya melompat-lompat. Rasa sakitnya benar-benar yang terburuk yang pernah saya alami."ujar Alan.
Melihat kondisi ini, Alan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Letterkenny. Tapi, pihak rumah sakit mengaku baru pertama kali melihat kasus seperti yang dialami Alan. Hingga Alan dipindahkan ke rumah sakit di Galway, Irlandia.
Pihak dokter memberitahu bahwa Alan mengalami fraktur penis atau patah pada penis dan harus menjalani operasi darurat.
"Tidak ada tulang di sana tapi saya masih diberitahu itu fraktur. Ada darah di mana-mana, saya tidak bisa mengendalikannya," kata Alan.
Selama cuti delapan minggu, Alan hanya bisa berbaring di ranjang sepanjang waktu. "Darah terus mengalir. Dalam dua minggu pertama saya harus memanggil ambulans tujuh kali karena saya tak bisa mengendalikan pendarahan."
Dan setelah tiga bulan, kondisi Alan sudah berangsur baik dan hampir sembuh. (Melly F)