Gempa Malaysia Tewaskan 2 Orang di Gunung Kinabalu

Jasad seorang pemandu lokal dan seorang anak perempuan berusia 12 tahun asal Singapura ditemukan di Gunung Kinabalu.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jun 2015, 12:37 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - 2 Orang dinyatakan tewas dan sejumlah orang lainnya hilang setelah gempa bumi terjadi di dekat puncak Kinabalu, gunung tertinggi di Malaysia, pada Jumat 5 Juni kemarin.

Seperti dilansir BBC, Sabtu (6/6/2015), jasad seorang pemandu lokal dan seorang anak perempuan berusia 12 tahun asal Singapura ditemukan di Gunung Kinabalu.

Gempa dengan kekuatan 6 skala Richter itu juga menyebabkan tanah longsor yang menyebabkan 137 pendaki terjebak selama beberapa jam.

Upaya penyelamatan sempat terhambat cuaca buruk, tetapi saat ini petugas SAR sudah berada di Gunung Kinabalu.

Menteri Pariwisata Malaysia Masidi Manjun menulis di akun Twitter, "137 Pendaki dengan selamat telah sampai di Kantor Pusat Taman, yang terakhir tiba pukul 02.50 pagi. Kami masih menghadapi tantangan pada hari ini untuk mencari mereka yang masih hilang."

Manjun tidak secara spesifik menyebutkan berapa orang yang masih hilang di kawasan Gunung Kinabalu.

Ketika gempa terjadi, ratusan pendaki berupaya mencapai puncak Gunung Kinabalu untuk menyaksikan matahari terbit.

Survei Geologi AS menyebutkan gempa terjadi pada pukul 07.15 waktu setempat, dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di lokasi yang berjarak 54 km dari Gunung Kinabalu. Seluruh aktivitas pendakian ke kawasan tersebut kini telah ditutup. (Ado/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya