Liputan6.com, Jakarta Penampilan Ensemble Trielen di rangkaian acara Printemps Francais 2015 agaknya patut diberi tanda wajib.
Pasalnya, lewat harmonisasi Clarinet, Basson, dan Obo, grup yang dimotori oleh Christophe Dravers, Philippe David, serta Michel Hoffman tersebut mampu menghantarkan rangkaian emosi yang selama ini jarang dapat dinikmati oleh penikmat musik Tanah Air.
Advertisement
Sebagai contoh, bertempat di auditorium Institut Francais Indonesia (IFI), Thamrin, Jakarta pada 4 Juni 2015 kemarin, ketiganya mampu membius para penonton yang hadir, bahkan penonton awam sekalipun.
"Ya, klasik bukan tentang mengerti atau tidak, tetapi lebih soal apa yang penikmat musik rasakan saat mendengarkannya," ujar Atase Kebudayaan Prancis, Didier Vuillecot pada Liputan6.com, seusai acara.
Diketahui, untuk turnya kali ini, Ensmeble Trielen akan mempersembahkan karya-karya abad ke-20 dari Henri Tomasi, Jacques Ibert, Darius Milhaud, Alexandre Tansman dan Georges Auric.
Dan usai membuat kagum para penonton di Jakarta, mereka bakal melanjutkan turnya di Printemps Francais 2015 ke empat kota besar di Indonesia yaitu Bandung (6 Juni), Yogyakarta (8 Juni), Surabaya (9 Juni), dan yang terakhir adalah Semarang pada 11 Juni mendatang.
Jadi bagi anda yang kebetulan tinggal di empat kota tersebut, jangan sampai lewatkan aksi hebat mereka. Printemps Francais 2015 sendiri diselenggarakan oleh Institut Francais Indonesia (IFI) dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. (Feb/Mer)