Liputan6.com, Jakarta - Guna menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI akan menggelar sejumlah acara. Di antaranya ialah Jakarnaval yang akan berlangsung pada Minggu 7 Juni 2015.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan, pagelaran Jakarnaval 2015 dimajukan harinya lantaran berbenturan dengan puasa di bulan Ramadan.
"Terpaksa dimajukan untuk menghormati bulan suci Ramadan yang akan mulai 18 Juni," kata Purba di Jakarta, Sabtu (6/6/2015).
Ia menambahkan, dana yang dianggarkan untuk kegiatan Jakarnaval ini Rp 8 miliar. Angka ini ternyata lebih besar dari tahun lalu sebesar Rp 7,5 miliar. Anggaran itu terserap untuk membayar artis dan grup band dan parade 488 seniman.
"Untuk bayar grup band dan seniman yang ikut memeriahkan Jakarnaval," ucap dia.
Ia berharap nantinya, Jakarnaval 2015 dapat menjadi stimulus bagi para wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata ke Jakarta.
"Jakarnaval 2015 juga dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan Nusantara dan mancanegara untuk berwisata ke DKI Jakarta," tambah Purba.
Jakarnaval 2015 ini akan dimeriahkan oleh penampilan 35 komunitas hobi dan seni budaya, street art perfomance, marching band, dan komunitas paramotor Indonesia, serta 22 kendaraan hias dari SKPD, BUMD, BUMN, dan pihak swasta. Para peserta itu rencananya akan dilepas langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Acara ini akan dimulai sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB di kawasan Monas, Jakarta. Agenda dilanjutkan dengan parade dan konvoi mobil hias menuju Bundaran HI. Para peserta karnaval akan melewati rute Plaza Timur Monas menuju Jalan Medan Merdeka Utara dan belok ke jalan Merdeka Barat. Selanjutnya kelompok kendaraan hias akan menuju Jalan Thamrin hingga Bundaran HI.
Sementara kelompok komunitas hobi dan seni budaya akan berbelok ke jalan Medan Merdeka Selatan dan berakhir di Silang Barat Daya Monas. Arus lalu lintas yang melewati jalur Jakarnaval itu akan dialihkan.
Petugas Kebersihan Siaga
Petugas Kebersihan Siaga
350 Petugas kebersihan akan mengawal Jakarnaval 2015. Mereka akan memerangi sampah pengunjung agar pengunjung nyaman menikmati acara tersebut.
"Kalau kebersihan nggak usah khawatir. Kita (pengelola) selalu keliling untuk mengecek lokasi. Jumlah petugas kebersihan untuk besok ada 350 orang," ujar Kepala Unit Pengelola (UP) Monas Rini Hariani.
Rini menambahkan, petugas kebersihan tersebut akan terbagi dalam 2 shift. 200 Petugas kebersihan akan bekerja sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
"Sisanya, 150 petugas dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Kalau sampahnya banyak, yang piket pagi diperpanjang untuk bantu yang piket sore," terang Rini.
Sebenarnya, lanjut Rini, yang menjadi persoalan soal kebersihan ialah keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Tugu Monas. Hal ini menyebabkan kuota sampah semakin bertambah dan pemandangan Monas jadi tidak elok.
"Kalau mereka mengikuti apa yang selama ini kita lakukan, kita tertibkan agar mereka tak berjualan, tentu sampah tidak ada. Kita sudah menertibkan terus," kata Rini.
Kepala Seksi Ketertiban Monas Wahyono mengatakan, 60 petugas keamanan Monas dan Satpol PP akan mensterilisasi PKL sebelum Jakarnaval digelar. Petugas akan bersiaga di sejumlah titik pagar Monas yang rusak. Karena dari sana, para PKL menyelinap masuk ke dalam Monas.
"Kita akan sterilkan PKL sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Ada sekitar 60 sekuriti dalam (yang mengamankan Jakarnaval). Persiapan penjagaannya di dalam dan di luar pagar, terutama di pagar-pagar yang sudah keropos karena PKL biasanya nyolong-nyolong masuk lewat sana," pungkas Wahyono. (Ali/Sss)
Advertisement
