Liputan6.com, Perth - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop memperingatkan dunia tentang upaya kelompok militan ISIS yang menggunakan senjata kimia dalam pertempuran. Kelompok itu juga disebutnya tengah merekrut teknisi yang sangat terlatih dalam upaya serius untuk mengembangkan senjata kimia.
Dalam pidatonya di forum internasional negara-negara yang bekerja untuk memerangi penyebaran senjata tersebut, Bishop mengatakan munculnya kelompok militan seperti ISIS merupakan salah satu ancaman keamanan terparah yang dihadapi dunia saat ini.
"Penggunaan klorin oleh ISIS dan rekrutmen profesional yang sangat terlatih, termasuk dari Barat, telah mengungkapkan sejauh mana upaya yang serius mereka dalam pengembangan senjata kimia," kata Bishop di Perth, Australia, seperti dikutip Reuters, Sabtu (6/6/2015).
"ISIS cenderung memiliki puluhan ribu calon tenaga ahli yang diperlukan untuk lebih menyempurnakan bahan untuk membangun senjata kimia," imbuh Bishop.
Penegasan Bishop merupakan lanjutan dari tuduhan pihak berwenang Kurdi Irak bahwa mereka memiliki bukti bahwa ISIS menggunakan gas klorin saat memerangi pejuang Peshmerga mereka di Irak utara pada Januari lalu.
Namun, tuduhan Kurdi yang menyertakan sampel tanah dan pakaian yang diambil setelah meledaknya bom mobil ISIS yang mengandung kadar klorin, tidak bisa dikonfirmasi secara independen.
Klorin adalah gas yang digunakan sebagai senjata kimia sejak Perang Dunia I. Penggunaannya sudah dilarang di bawah Konvensi Senjata Kimia 1997 yang melarang semua penggunaan zat beracun di medan perang.
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia telah menyelidiki tuduhan puluhan serangan gas klorin baru-baru ini di desa-desa Suriah, tetapi akses ke situs itu ditolak pemerintah Presiden Bashar al Assad. (Ado/Ans)
Australia Tuding ISIS Gunakan Senjata Kimia
Kelompok ISIS juga disebutnya tengah merekrut teknisi yang sangat terlatih dalam upaya serius untuk mengembangkan senjata kimia.
diperbarui 06 Jun 2015, 19:49 WIBMenlu Australia Julie Bishop (kanan) dan Perdana Menteri Tony Abbott (kiri). (ABC News)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polri Kerahkan 1.500 Personel Amankan Malam Tahun Baru, 12 Titik Ini Jadi Fokus Penjagaan
5 Orang Didakwa Terkait Kematian Liam Payne di Argentina, Termasuk Teman Dekatnya
Libur Akhir Tahun Menikmati Keindahan Alam Panyaweuyan Majalengka
Merayakan Tahun Baru 2025, Boleh atau Tidak Menurut Hukum Islam?
KPK: Silakan Hasto Kristiyanto Mengelak, tapi Kami Akan Sajikan Bukti
Begini Tips Membeli Tas Birkin yang Tidak Mahal Menurut Direktur Artistik Hermes
Tetap Berkarya Meski Terkurung, Ini 7 Penjara yang Pernah Ditempati Pramoedya Ananta Toer
Awan di Bumi Makin Kecil Buat Udara Makin Panas
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 31 Desember 2024
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Newcastle United, Mau Mulai di Vidio
Prabowo Jengkel dengan Penyelundupan: Kalau Perlu Kita Tenggelamkan Kapalnya
Link Live Streaming Liga Inggris Ipswich Town vs Chelsea, Sebentar Lagi Tayang di Vidio