Harapan Pemain Indonesia: Kompetisi Berjalan Lagi

Presiden APPI, Ponaryo Astaman, ingin Menpora dan PSSI tersentuh nuraninya.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Jun 2015, 22:15 WIB
Dua mantan penggawa timnas Indonesia, Nova Arianto (ketiga dari kiri) dan Ponaryo Astaman (kanan) terlihat mengikuti kursus kepelatihan lisensi B AFC di Sawangan, Depok, Jawa Barat (5/12/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini (6/6/2015), Pertandingan persahabatan bertajuk ‘Bersatu dan Bangkit Sepakbola Indonesia’ sengaja digelar demi mendengungkan suara pemain yang menjadi korban akibat konflik PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Seluruh pemain yang ikut dalam laga yang digelar di Lapangan C, Senayan, Jakarta itu meminta agar kompetisi bisa kembali bergulir.

Terdapat tiga tim dalam pertandingan persahabatn berformat trofeo itu yakni Tim APPI, Tim SIWO, dan Tim Specs. Presiden APPI, Ponaryo Astaman, mewakili rekan-rekan seprofesinya meminta agar konflik berakhir sehingga sanksi FIFA untuk Indonesia dicabut.

Melalui event yang diselenggarakan oleh apparel lokal Specs ini diharapkan bisa menyentuh nurani Menpora Imam Nahrawi dan PSSI demi mendapatkan solusi terbaik. Dia juga prihatin dengan kondisi para koleganya yang tak lagi memiliki aktivitas setelah tak ada kompetisi.

"Event ini untuk menyampaikan pesan moral agar sepak bola lebih baik dari titik sekarang. Kita harus bersatu dan bangkit. Mudah-mudahan pesan sampai ke bapak-bapak di atas sana. Pada intinya, pemain dan pelatih punya harapan satu, yaitu kompetisi berjalan," jelas Ponaryo, kepada wartawan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/6/2015).

"Kalau dilihat pemain masih punya semangat. Mudah-mudahan kompetisi kembali jalan," sambung pemain yang terakhir kali memperkuat PSM Makassar ini.

Nama-nama beken yang ambil bagian dalam pertandingan persahabatan bertajuk ‘Bersatu dan Bangkit Sepakbola Indonesia’ adalah Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, Cristian Gonzales, Rahmad Darmawan, Kim Kurniawan, Samsul Arif, Ravi Murdianto, dan lain-lain. Mereka bersatu agar mereka yang berkonflik mulai memperhatikan nasib para pemain dan pelatih yang dirugikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya