Jelang Ramadan, Mensos Minta Penyaluran Raskin Dipercepat

Ketika Lebaran, masyarakat tenang sudah ada persediaan beras.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Jun 2015, 11:03 WIB
Dari hasil pengambilan acak dalam sidak, Khofifah menilai kualitas raskin layak diberikan kepada masyarakat.

Liputan6.com, Pasuruan - Ramadan tinggal menghitung hari. Pengadaan beras bagi warga tak mampu (raskin) terus dipercepat Kementerian Sosial.

Karena itu, kepala daerah dituntut untuk cepat mengeluarkan surat perintah alokasi. SPA ini merupakan syarat untuk pendistribusian beras kepada masyarakat.

"Saya mohon sesegera mungkin SPA dikeluarkan bupati, walikota, untuk disampaikan ke Bulog supaya segera dikirim ke titik distribusi," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 6 Juni 2015.

Menurut dia, semakin cepat masyarakat menerima beras sebelum Ramadan, lebih baik.

"Dari titik distribusi ke titik bagi itu tugas pemkab dan pemkot. Harapan kami, menjelang Ramadan, penerima raskin merasa aman tenang ibadahnya. Nanti awal Juli, saya mohon tepat waktu membaginya supaya menjelang lebaran mereka tenang karena beras sudah cukup," jelas Khofifah.

Tim Kemsos, lanjutnya, juga akan memperketat pengawasan kualitas beras. Pengecekan tersebut dilakukan sejak raskin berada di gudang.

"Saya pastikan tim Koordinasi raskin mengecek langsung kondisi kualitas langsung beras di gudang. Jangan sampai ada beras setelah diterima masyarakat posisi tidak layak komsumsi. Jadi cek," tandas Khofifah.

"Sebenarnya Bulog pun tetap menerima pengembalian raskin yang tak layak konsumsi. Tapi kalau sudah sampai masyarakat, dia mau kembalikan ke mana coba? Tapi kalau masih di gudang Bulog, dicek oke, ini untuk warga saya gitu. Yang tidak layak sudah bisa dipinggirkan, disisihkan," sambung dia. (Bob/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya