Untuk Pertama Kalinya, FIFA 16 Hadirkan Deretan Pemain Wanita

Anda dapat memainkan tim kesebelasan wanita di seri terbaru game FIFA 16.

oleh Jeko I. R. diperbarui 08 Jun 2015, 08:25 WIB
Anda dapat memainkan tim kesebelasan wanita di seri terbaru FIFA 16

Liputan6.com, Jakarta - Kabar menarik datang dari game soccer populer FIFA 16. Untuk pertama kalinya, game tersebut akan menghadirkan deretan tim kesebelasan pemain wanita yang siap berlaga di pertandingan.

Game besutan EA Sports yang akan dirilis pada September 2015 ini dikabarkan akah menghadirkan 12 tim kesebelasan wanita dari berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat, Brazil, Kanada, China, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Meksiko, Spanyol dan Swedia. Demikian dilansir laman TIME, Senin (8/6/2015).

Bagi Anda para gamer yang merupakan fans berat game FIFA, tentunya Anda tahu bahwa game ini hanya menghadirkan deretan tim kesebelasan pria sejak pertama kali dirilis pada tahun 1993.

Tak mudah bagi para tim desainer karakter pemain FIFA 16 untuk `menjiplak` wajah dah gestur gerakan dari masing-masing pemain wanita. Mereka pun telah melakukan proses scanning dari masing-masing pemain dan merekam setiap gestur tipikal agar tetap sama ketika tampil di pertandingan FIFA 16.

Vice President dan General Manager EA Sports, David Rutter, menjelaskan bahwa dengan hadirnya para pemain wanita di game ini, tentunya akan membuat seri FIFA 16 menjadi lebih berwarna dan menarik. Sehingga para gamer nantinya akan memiliki opsi tak hanya ingin memainkan tim kesebelasan pria saja.

Bagaimanapun, aksi dari para pemain wanita di tim kesebelasannya ini masih dibilang jauh dibanding dengan eksistensi para tim kesebelasan pria.

Meski tim wanita yang akan hadir di pertandingan FIFA 16 diklaim akan menjadi sorotan, di kehidupan nyata mereka masih harus `mengejar` tim kesebelasan pria agar mendapatkan citra permainan yang sebanding.

Hal ini bisa dilihat langsung di pertandingan Women's World Cup yang akan dihelat di Kanada pada 6 Juni 2015, tim kesebelasan wanita rupanya masih harus bertanding di atas lapangan rumput buatan, bukan lapangan rumput asli.

Kenyataannya tak ada tim kesebelasan pria yang pernah merasakan bertanding di atas permukaan lapangan sintetis. Hal ini justru membuat banyak wanita di tim kesebelasan merasakan diskriminasi gender. Bermain di atas lapangan rumput buatan justru akan berisiko membuat mereka gampang terluka ketika bermain bola.

(jek/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya