Mensos: Lokalisasi Terbesar di Indonesia Ditutup Besok

Menurut Mensos Khofifah, 12 dari 48 lokalisasi di Jawa Timur sudah ditutup.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Jun 2015, 22:44 WIB
Ilustrasi PSK di lokalisasi. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Pencegahan praktik prostitusi terus digencarkan pemerintah melalui Kementerian Sosial. Kali ini demi merealisasikan misi tersebut satu lokalisasi besar di Indonesia akan ditutup.

"Jadi memang besok akan ada penutupan lokalisasi di Ponorogo. Karena memang lokalisasi ini terbesar dari seluruh lokalisasi di Indonesia," ucap Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/6/2015).

"Memang ada 48 lokalisasi di Jatim. Sudah ada 12 lokalisasi yang sudah ditutup," sambung Mensos.

Menurut Menteri Khofifah, penutupan lokalisasi itu sebagai bentuk ikhtiar dan komitmen dari pemerintah untuk menghilangkan perbudakan, eksploitasi manusia, dan human trafficking atau perdagangan manusia.

"Sesungguhnya di dalam prostitusi itu ada perbudakan, kriminalisasi," tegas dia.

Meski menutup lokalisasi tersebut, pemerintah dipastikan tidak akan tutup mata dengan nasib para pekerja seks komersial atau PSK. Karena itu, Khofifah meminta agar pemerintah baik daerah dan pusat menyiapkan lapangan kerja baru.

"Daerah-daerah yang teridentifikasi sebagai daerah asal PSK itu harus proaktif untuk bisa menyiapkan lapangan kerja yang maksimal terhadap warganya," pungkas Mensos Khofifah. (Ans/Tho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya