Figur Birokrat Paling Diminati pada Pilkada Serentak Sulsel

Bakal calon kepala daerah dari figur lain, khususnya politisi tak lagi mendapat perhatian khusus di Sulsel.

oleh Eka Hakim diperbarui 08 Jun 2015, 02:51 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meresmikan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) secara serentak pada 2015 di Kantor KPU Pusat.

Liputan6.com, Makassar - Figur bakal calon kepala daerah dari kalangan birokrat, saat ini mendapat ruang paling terbuka dalam Pilkada serentak 2015, yang akan dilaksanakan di 11 kabupaten Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan paling diminati masyarakat Sulsel.

Pengamat Politik Universitas Bosowa 45 Makassar Arief Wicaksono mengatakan, bakal calon kepala daerah dari figur lain, khususnya politisi tak lagi mendapat perhatian khusus dari masyarakat Sulsel. Sebab masyarakat sebagai pemilih, telah belajar dari pengalaman roda pemerintahan yang dipimpin seorang politisi.

"Bakal calon yang bermodalkan pengalaman yang cukup di pemerintahan sebagai birokrat, tentu akan memberikan peluang untuk mendapatkan amanah masyarakat sebagai pemilih," ujar Arief dalam dialog Pilkada Kabupaten Gowa, Sulsel bertema 'Mampukah Birokrat Meretas Problem Pertanian dan Ketenagakerjaan di Butta Bersejarah', Makassar, Minggu (7/6/2015).

Bakal calon Kepala Daerah yang hadir dalam dialog tersebut, Muh Yusuf Sommeng mengatakan, niat maju pada Pilkada serentak adalah bentuk panggilan jiwa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.

"Dalam diri saya tak memiliki keraguan sedikit pun, untuk maju dan bertarung di Pilkada, khususnya di Kabupaten Gowa nanti. Sebab, jejak karier saya dalam pemerintahan tidak instan, semua dimulai dari bawah, bukan langsung menjadi pejabat," ujar Yusuf.

Yusuf mengklaim potensi yang dimiliki, yakni pernah menjabat di berbagai bidang di pemerintahan, baik sebagai kepala dinas, maupun kepala perusahaan daerah (Perusda). Bahkan pernah menjadi camat di dataran rendah maupun tinggi.

"Jadi saya tak lagi ragu bersaing dengan pengusaha, akademisi, maupun politisi untuk menjadi bupati. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya jadikan modal untuk mengabdikan diri kepada masyarakat di kabupaten Gowa Sulsel nanti. Jika jalan itu diberikan oleh Tuhan, maka tak akan ke mana," ujar Yusuf optimis. (Rmn/Tho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya