Liputan6.com, Bogor - FIM (Federation Internationale de Motorcyclisme) selaku induk penyelenggara ajang balapan dunia, akhirnya angkat bicara soal dua kecelakaan yang terjadi di kelas SuperSport 600 cc Asia Road Racing Championship 2015, Minggu (7/6) kemarin di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dalam rilis pers di laman asiaroadracing.com, FIM mengonfirmasi kecelakaan yang melibatkan Muhammad Zamri (Malaysia) di Race pertama serta pebalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT) M. Fadly Immammuddin dan Jakkrit Sawangswat (Thailand) di Race kedua.
Zamri yang dalam kondisi usai terjatuh tak beberapa kemudian terlindas oleh Dimas Ekky Pratama (Astra Honda Racing Team) yang melaju dari belakang.
"Kini, Zamri masih di ruang gawat darurat. Tim-nya (Boon Siew Honda) bertahan di Jakarta, Indonesia untuk mengatur logistik yang mungkin diperlukan ketika menerbangkan Zamri ke fasilitas medis yang berbeda, usai dia keluar dari rumah sakit saat ini," tulis rilis pers tersebut, pada Senin (8/6) pagi tadi.
Insiden kedua terjadi juga di Race 2 ketika M. Fadly dan Jakkrit bertabrakan setelah bendera finish dikibarkan. Kedua pengendara mengalami cedera kaki dan juga langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Tim ini juga menerbangkan keluarga Zamri ke Indonesia agar bisa menemaninya," begitulah pernyataan dari panitia Asia Road Racing Championship 2015.
"Manajemen dan staf panitia Asia Road Racing Championship di Sentul meminta semua orang untuk bergabung dengan kami dalam doa untuk kesembuhan mereka," pungkasnya.
Baca Juga:
Advertisement
Suarez: Juventus Bikin Barcelona Menderita