Liputan6.com, Makassar - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Senin 8 Juni dini hari tadi, seorang jurnalis televisi dipanah saat hendak meliput di Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (8/6/2015), dengan anak panah masih menancap di rahangnya, Muhammad Nur Srivastav jurnalis MNC Media mendatangi Mapolsekta Bontoala, Makassar. Kepada polisi, ia melaporkan kekerasan yang menimpanya.
Advertisement
Muhammad Nur dipanah sejumlah remaja yang terlibat tawuran di Jalan Gunung Bulusaraung, Makassar, Senin dini hari. Saat itu ia dalam perjalanan menuju Mapolsek untuk meliput kasus asusila. Di tengah jalan, ia dihadang sekelompok remaja yang tiba-tiba memanahnya.
Usai melapor ke Mapolsek Bontoala, Muhammad Nur dibawa ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara. Melalui operasi, tim dokter mengeluarkan anak panah dari rahangnya.
Saat ini polisi dari Polsekta Bontoala dan Polrestabes Makassar masih mengejar para penganiaya Muhammad Nur. Hukum harus menjangkau para pelaku kekerasan terhadap orang lain, termasuk jurnalis, siapa pun pelaku itu. (Nda/Sss)