Jokowi Kendalikan Roda Pemerintahan dari Solo Saat Mantu

"Ya mungkin berkaitan dengan tanda tangan surat-surat akan kita tetap kerjakan selama 2 hari itu,‎" ucap dia.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 08 Jun 2015, 15:24 WIB
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memutuskan tidak mengambil cuti dan tetap bekerja pada hari pernikahan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda. Ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Presiden RI dan mengendalikan roda pemerintahan dari Kota Solo, Jawa Tengah.

"‎S‎elama itu (prosesi acara pernikahan) pada tanggal 10 dan 11 Juni, roda pemerintahan akan saya kendalikan dari Solo. Artinya saya tetap akan bekerja," ujar Jokowi di sebuah rumah makan di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (8/6/2015).

Jokowi mengatakan, keputusan untuk berkantor di Solo karena sesuai dengan adat Jawa, yaitu sebagai orangtua calon mempelai pria, diharuskan mendampingi anaknya jelang proses pernikahan hingga acara selesai. Tujuannya, agar acara tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan diberi kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Sebagai seorang ayah, dan sesuai dengan kultur bangsa Indonesia, khususnya Jawa, orangtua harus dekat dengan calon mempelai, tujuannya adalah meneguhkan restu dan mengalirkan doa agar seluruh rangkaian acara nikahan berjalan lancar,‎" kata Jokowi.

Lalu, apa saja pekerjaan yang akan dilakukan selama menjalankan tugas kepresidenan di kota kelahirannya itu? Pria bernama lengkap Joko Widodo itu mengatakan, akan lebih banyak mengerjakan hal-hal teknis yang bersifat rutinitas sebagai presiden.

"Ya mungkin berkaitan dengan tanda tangan surat-surat akan kita tetap kerjakan selama 2 hari itu,‎" ucap dia.

Jokowi juga mengatakan, dia akan mengajak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto untuk membantunya melaksanakan tugas-tugasnya selama di Solo.

"Ya paling nanti untuk bantu yang tanda tangan-tanda tangan ada Pak Seskab dan Mensesneg juga," kata dia.
 
Juru bicara keluarga Jokowi, Anggit Noegroho‎ mengatakan, selama di Solo, Presiden Jokowi akan tetap melaksanakan tugasnya sebagai Presiden dan mengendalikan roda pemerintahan dari kediaman di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Jawa Tengah.

"Pak Presiden tidak pindah kantor ke Solo. Sifatnya seperti kalau sedang tugas luar kota atau blusukan ke daerah-daerah saj‎a. Jadi tidak perlu membawa para staf untuk berkantor di Solo," kata Anggit kepada Liputan6.com di Solo beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, Jokowi akan ke Solo pada Selasa malam 8 Juni 2015. Rencananya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan berada di Solo selama prosesi acara pernikahan Gibran-Selvi berlangsung, yakni 9, 10, dan 11 Juni 2015. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya