Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berbenah untuk mengatasi masalah transportasi massal bagi masyarakat DKI. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meremajakan bus Transjakarta yang telah beroperasi sejak 2004.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, pihaknya tidak mengandalkan bus merek China, namun memilih merek Scania yang karoserinya dirakit di Magelang, Jawa Tengah. Bulan ini akan datang 20 bus gandeng itu.
Ucapan Ahok tersebut pun terbukti. Pantauan Liputan6.com, Selasa 8 Juni 2015, bus Transjakarta tersebut tiba di Jalan Dr Wahidin atau depan Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Bus berwarna biru muda dengan perpaduan putih itu menegaskan bus baru. Sebab bus lama Transjakarta berwana abu-abu dan merah berpadu oranye. Bus tersebut terlihat tanpa penumpang, hanya ada seorang sopir. Di depan kaca bus terpampang tulisan 'uji coba'.
Pada Minggu 7 Juni lalu, Ahok mengatakan bus-bus buatan dalam negeri tersebut akan terus berdatangan hingga 2016. "Setiap bulan akan datang-datang terus, sampai tahun depan akan terus berproduksi," tegas Ahok.
Advertisement
Menurut Ahok total bus yang akan dihadirkan pada bulan ini 20 bus, dengan jenis merek Scania dan model bus gandeng. (Rmn/Rej)
Baca Juga