Liputan6.com, Jakarta Setiap tahunnya, Festival musik dan cahaya `Vivid Light` digelar di Sydney, Australia, selama 18 hari. Festival ini membuka forum industri kreatif, pameran publik yang menampilkan seni ukir dan instalasi, dan program musik terkini.
Dengan keindahan cahaya dari lampu warna-warninya, Vivid Light menjadikan kota Sydney sebagai karya instalasi. Lampu-lampu itu diatur sedemikian rupa sehingga memantulkan cahaya dengan warna-warna berpendar ke sekujur kota.
Advertisement
Lampu warna ungu dan biru yang dipasang di Golden Bridge dan cahaya dari atap Opera House Sydney memberi efek berpendar di bangunan dan lansekap Ibukota negara bagian South Wales ini. Lauren Bath, seorang fotografer yang bekerja di indutri turisme khusus menghabiskan 5 malam untuk memotret keindahan kota Sydney yang cahayanya berpusat di Sydney Opera House.
“Mudah untuk terinspirasi oleh Vivid, dan ide fotografi pun datang ke saya setiap tahunnya. Saya memotret karena saya senang membagi kesenangan yang saya rasa saat traveling.” Begitu kata Bath seperti dilansir dari boredpanda.com, Rabu (10/6/2015). Coba intip foto-foto hasil jepretan Bath berikut ini.
Cahaya Vivid membuat Sydney Opera House jadi lebih fotogenik.
Luna Park merupakan titik rahasia bagi fotografer.
Kapal feri memantulkan cahaya ke pelabuhan dengan warna yang disesuaikan labuhannya.
Vivid Sydney, Festival Cahaya Cantik di Australia
Permainan cahaya yang dipantulkan ke Opera House memberi efek psikedelik.
Dari samping Golden Bridges, warna ungu mendominasi.
Bahkan dari kejauhan, pantulan cahaya warna-warni kota Sydney terlihat jelas.
(Ikr/Bio)
Advertisement