Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK membuka pendaftaran sejak Jumat 5 Juni kemarin. Hingga saat ini, pendaftar baik melalui jalur online maupun sekretariat sudah mencapai 20 orang.
Selain menunggu pendaftar, Pansel juga melakukan upaya jemput bola. Mereka akan mendatangi figur-figur yang dianggap mempunyai kredibilitas, kompetensi, dan komitmen dalam memberantas korupsi.
"Belum ada pendaftar dari upaya jemput bola. Saat ini sedang kita jemput, sedang kita yakinkan, dan kita dorong (mendaftar)," kata Juru Bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Betty juga menuturkan, latar belakang mereka yang akan dijemput sangat beragam, termasuk TNI. Mereka menegaskan, tidak memilih-milih background figure, selama yang bersangkutan dianggap layak memimpin KPK.
"Latar belakang dari mereka yang kita jemput cukup banyak, termasuk TNI juga," jelas dia.
Belakangan disebut-sebut bahwa Jenderal TNI Moeldoko merupakan kandidat dari TNI yang akan dijemput Pansel KPK. Namun, Betti enggan mengomentari rumor tersebut. "Jangan bicara (nama) orang deh," timpal Betti.
Tidak Ada Titipan
Pansel KPK menegaskan, tidak ada titipan dari pihak manapun dalam proses seleksi calon nakhoda KPK ini. Kendati demikian, mereka meminta sejumlah kelompok untuk mengajukan kandidat yang berkompeten.
"Sejauh ini enggak ada (titipan). Kita malah minta berbagai kelompok untuk mengajukan kandidat yang memenuhi syarat dan kriteria untuk bisa menjadi pimpinan KPK," ucap Betti.
Betti mengaku meminta KPK, Polri, dan Kejaksaan untuk mengirim sejumlah nama yang layak didorong menjadi calon pimpinan lembaga antikorupsi ini.
"KPK, Polri dan Kejaksaan kita mintai nama-nama. Para Pemred juga kita temui. Nanti malam juga kita ketemu berbagai kelompok yang kita anggap dapat membantu kami mengidentifikasi calon-calon yang potensial. Kita dorong mereka untuk ikut seleksi," pungkas Betti. (Mvi/Sun)
9 Srikandi Pansel Jemput Bola ke TNI Cari Calon Pimpinan KPK
Pansel KPK menegaskan, tidak ada titipan dari pihak manapun dalam proses seleksi calon pimpinan KPK ini.
diperbarui 09 Jun 2015, 19:15 WIB Para anggota Pansel KPK berpose bersama di Istana Negara usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Jakarta, Senin (25/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Tingkatkan Tidur Berkualitas Pakai Galaxy Ring
Harga Emas Menguat di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Tatkala Santri Tak Menyadari Kedatangan Nabi Khidir yang Menyamar, Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan
Landasan Pacu Bandara di Paris Ditutup Sementara Gara-gara Anjing Hilang
Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024: Langit Pagi Indonesia Mayoritas akan Berawan Tebal
Putin Ancam Serang Ibu Kota Ukraina dengan Rudal Baru
Apa Itu Opportunity Cost: Memahami Konsep Kunci dalam Pengambilan Keputusan Ekonomi
Apa Itu Parental Advisory: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Modern
Teknik Mesin Mempelajari Apa Saja: Panduan Lengkap untuk Calon Insinyur
Finansial Artinya Apa: Memahami Konsep Keuangan Secara Mendalam
Kamera Belakang Bermasalah, Hyundai Recall Lebih dari 200 Ribu unit di Amerika Serikat
Suku Bunga Itu Apa: Panduan Lengkap Memahami Konsep Kunci dalam Keuangan