Liputan6.com, Seoul - Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan tidak perlu dilakukan pembatasan perjalanan dan perdagangan dengan Korea Selatan terkait merebaknya wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Hal tersebut diumumkan setelah Pemerintah Hong Kong menganjurkan agar warganya tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke Korea Selatan.
Seperti dilansir BBC, Selasa (9/6/2015), Presiden Korea Selatan Park Geun-hye meminta agar warga tidak bertindak berlebihan karena wabah tersebut.
"Orang mungkin khawatir, namun saya harap mereka tidak bertindak berlebihan dan bekerja sama untuk menjamin kegiatan ekonomi tidak melemah," tutur dia dalam sidang kabinet, Selasa kemarin.
Walau WHO tidak menganjurkan larangan bepergian ke Korea Selatan, sejumlah rencana perjalanan ke negara itu sudah dibatalkan.
Dewan Industri Perjalanan Hong Kong, seperti dikutip kantor berita Reuters, membatalkan semua perjalanan ke Korea Selatan hingga tanggal 30 Juni, dengan jumlah mencapai 10.000 hingga 20.000 wisatawan.
Sejauh ini 7 orang meninggal di Korea Selatan karena terjangkit virus MERS yang berasal dari Arab Saudi. Pemerintah Seoul menyatakan 95 orang sudah terinfeksi MERS sejak seorang pengusaha 'membawa' virus itu dari Arab Saudi bulan lalu. (Ado/Dan)
WHO: Terkait Wabah MERS, Perjalanan ke Korsel Tak Perlu Dibatasi
Walau WHO tidak menganjurkan larangan bepergian ke Korea Selatan, sejumlah rencana perjalanan ke negara itu sudah dibatalkan.
diperbarui 10 Jun 2015, 05:21 WIBSeorang wanita beraktivitas memakai masker saat berjalan di pusat perbelanjaan Myeongdong di Seoul, Korea Selatan, Rabu (3/6/2015). Korea Selatan siaga satu menghadapi wabah virus mematikan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Budi Arie Diperiksa Polisi Terkait Judi Online di Komdigi, Begini Respons Meutya Hafid
Keterbatasan Teknologi Jadi Tantangan Pengembangan Industri Nikel Indonesia
Tujuan Dana Pensiun: Memahami Fungsi dan Manfaatnya untuk Masa Depan
Kelahiran Kembali Superman di Tangan James Gunn, Ingin Tampilkan Sisi Manusiawi di Balik Kostum Pahlawan Super
KPK Tetapkan 2 Tersangka di Kasus Korupsi PT Pembangunan Perumahan
Fungsi Canva: Panduan Lengkap Mengoptimalkan Platform Desain Populer
Bahaya Stiker Nama di Mobil, Bisa Mengancam Keselamatan Keluarga
Amankan Libur Nataru, InJourney Airports Kerahkan hampir 16 Ribu Personel di Bandara
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
4 Fakta Terkait Selebgram Chandrika Chika Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Dugaan Penganiayaan
Jamu Maut Renggut Nyawa Bocah 13 Tahun di Palembang, Jasadnya Ditemukan di Belakang Lemari
Beli Racun Ikan di Online Shop, Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Campuran Pottasium