Lari dari Kejaran Polisi Berujung Kecelakaan Beruntun di Semanggi

Seorang pengendara Mazda2 diamankan polisi setelah melanggar rambu lalu lintas dan menabrak 4 mobil di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 10 Jun 2015, 09:22 WIB
Seorang pengendara Mazda2 diamankan polisi setelah melanggar rambu lalu lintas dan menabrak 4 mobil di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengendara Mazda2 diamankan polisi setelah melanggar rambu lalu lintas dan menabrak 4 mobil di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/2015) pagi. Ia ditangkap setelah mobil yang dikendarainya terhenti karena menabrak pembatas jalan di kawasan Semanggi.

Menurut anggota Satuan Gatur Polda Metro Jaya Ipda Wasiyanto, pengendara Mazda2 bernopol B 1439 UOD itu awalnya melanggar rambu lalu lintas di depan Istana Merdeka karena melawan arah. Ketika diberhentikan petugas, sang pengendara malah kabur.

"Dia melawan arah di depan Istana, pas disetop kabur ke arah Bundaran HI. Lalu petugas mengejarnya dan dia menabrak mobil pertama di dekat air mancur Indosat," jelas dia.

Usai menabrak, lanjut Wasiyanto, pengendara Mazda2 itu tak berhenti. Dia malah memacu mobilnya kembali hinga menabrak 2 mobil di Bundaran HI.

"Di Bundaran HI dia masuk jalur Transjakarta. Pas mau masuk menabrak mobil Brio dan Camry di sana dan langsung ngebut lagi ke arah Semanggi," ujar Wasiyanto.

Tak puas telah menabrak 3 mobil, pelaku kembali bersenggolan dengan mobil Hyundai Tucson saat keluar dari jalur Transjakarta sebelum Plaza Semanggi. Pelarian pengendara Mazda 2 berwarna silver itu pun terhenti setelah menabrak pembatas jalan tepat di depan gedung Sampoerna Strategic.

"Kalau tidak menabrak pembatas jalan ini dia bakal terus kabur," tukas Wasiyanto.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, kondisi Mazda2 itu hancur di bagian depannya. Roda depan sebelah kiri patah dan pintu sisi kanan ringsek. Kemacetan pun tak tehindarkan.

Saat ini pelaku tengah di periksa di kantor Lakalantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta. Para korban juga dibawa untuk dimintai keterangannya. (Tnt/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya