Liputan6.com, Jakarta Ada satu metode terbaru dalam program menurunkan berat badan, Quantum Slimming. Yang menarik, metode ini tidak hanya menganjurkan diet. Melainkan lebih dari itu, yakni mengendalikan dan mengelola pikiran.
Hipnoterapis klinis sekaligus penulis buku Quantum Slimming, Kristin Liu, CCH, dalam diet mungkin Anda sering mendengar istilah yoyo syndrome. Mereka yang mengalaminya biasanya telah melakukan diet keras, namun ketika goal-nya tercapai, berat tubuhnya kembali lagi.
"Obesitas telah menjajah Indonesia. Saya menjadi konsen dan ingin berbagi pengetahuan melalui teknologi pikiran agar kita bisa lebih sehat," katanya saat menyambangi kantor redaksi Liputan6.com, ditulis Rabu (10/6/2015).
Menurut Kristin, ada tiga pola penting yang ia anjurkan dalam bukunya.
1. Pola makan
Makan sesuai kebutuhan kita. "Makan di hari Senin-Jumat mungkin akan berbeda saat Sabtu dan Minggu. Karena hari biasa, aktivitas cukup menyita energi maka jumlah makanan juga beda," katanya.
2. Pola gerak
Ini juga yang membedakan Quantum Slimming dengan yang lain. Dalam pengelolaan pikiran, Anda tidak perlu memaksakan diri berolahraga. "Olahraga bukan untuk slimming tapi Anda harus menemukan cara menikmati olahraga."
Kristin sendiri mengakui dibanding olahraga lain, yang tidak menyita waktu kerja adalah yoga. Namun yang perlu diketahui adalah, apa pun olahraganya, Anda harus bahagia melakukannya.
3. Pola emosi
Tanpa pola emosi yang baik, apa yang Anda lakukan tidak akan sejalan. "Saya banyak melakukan study literatur. Semua pakar memiliki teori masing-masing. Tapi saya mengambil benang merahnya, ternyata intinya mengelola stres. Inilah yang jarang dikupas secara detail. Quantum Slimming menyelesaikan kegemukan dari akar masalah," tukasnya.
Ini yang Bedakan Diet Biasa dengan Quantum Slimming
Ada satu metode terbaru dalam program menurunkan berat badan
diperbarui 11 Jun 2015, 06:30 WIBDiet Mediterania | via: yourclinicgroup.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari
Golkar Bantah PKS Sebut KIM Plus Belum Optimal Menangkan RK-Suswono
Cara Menurunkan Panas pada Orang Dewasa: Panduan Lengkap Mengatasi Demam
350 Quote Bahasa Sansekerta yang Penuh Makna dan Inspirasi
Hasil Liga Champions Asia 2: David da Silva Selamatkan Persib Bandung saat Dijamu Port FC
Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Secara Alami dengan Olahraga
Bupati Banyuwangi Jadi Keluarga Kehormatan Suku Bugis Mandar Banyuwangi