KJRI Hong Kong Segera Pulangkan Jasad TKI Tewas Terbungkus Matras

Menurut informasi dari KJRI Hong Kong, jenazah Wiji Astutik Supardi ditemukan di trotoar Jalan Changsa, Mong Kok, Hong Kong 8 Juni.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 10 Jun 2015, 12:03 WIB
Jasad WNI terbungkus kasur di Hong Kong. (Apple Daily)

Liputan6.com, Jakarta - Tewasnya wanita asal  Indonesia yang ditemukan terbungkus matras sudah diketahui pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong. Melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), disampaikan bahwa sudah dilakukan upaya terbaik terhadap jenazah tersebut.

"Sudah berkomunikasi dengan keluarga dan wakil Kemlu akan segera mendatangi keluarga, untuk mengurus surat-surat yang dibutuhkan bagi pemulangan almarhumah," kata Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/6/2015).

Iqbal menuturkan, KJRI Hong Kong saat ini tengah melakukan upaya-upaya lanjutan terkait kasus tersebut termasuk upaya pemulangan jenazah korban ke Indonesia.

Menurut informasi dari KJRI Hong Kong, jenazah Wiji Astutik Supardi ditemukan di trotoar Jalan Changsa, Mong Kok, Hong Kong pada Senin, 8 Juni 2015 sekitar pukul 10.45 waktu setempat oleh beberapa pejalan kaki yang melintas.

"Dari hasil koordinasi intensif KJRI dengan pihak Kepolisian Hong Kong dan dilengkapi dengan hasil identifikasi jenazah, dapat dipastikan bahwa korban adalah seorang WNI berinisial WA berusia 37 tahun yang berstatus overstayer di Hong Kong. Korban berasal dari Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Malang Jawa Timur," tutur Iqbal.

Kini polisi Hong Kong juga tengah memburu pacar jenazah yang diketahui warga Indonesia.

Kekasih Wiji Astutik Supardi adalah pria Pakistan berusia 30 tahun yang mencari suaka di Hong Kong. Keduanya menjalin hubungan sekitar setahun yang lalu. "Mereka telah tinggal seatap," kata polisi seperti dikutip dari South China Morning Post. (Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya