Awas, Minuman Manis Rusak Lever Anda

Konsumsi minuman tinggi gula termasuk minuman berkarbonasi dan sirup bisa meningkatkan risiko penyakit lever.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 11 Jun 2015, 07:30 WIB
cola hanya menyisakan tumpukan karamel mengandung 69 gram gula.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi baru kembali mengungkap bahaya minuman manis. Kali ini sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan, konsumsi minuman tinggi gula termasuk minuman berkarbonasi dan sirup bisa meningkatkan risiko penyakit lever.

Seperti dikutip Independent, Rabu (10/6/2015) penelitian yang melibatkan lebih dari 2.500 pria dan wanita paruh baya ini dilakukan oleh ilmuwan dari Tufts University di Massachusetts. Mereka menemukan, orang yang mengonsumsi lebih dari satu gelas minuman manis sehari berisiko tinggi mengalami perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD).

"Mereka yang terlibat dalam penelitian ini harus mengisi kuesioner atas apa yang mereka konsumsi sehari-hari, termasuk berapa banyak mengonsumsi minuman manis. Setelah itu, mereka menjalani pemindaian dengan CT scan untuk mengukur jumlah lemak di hati mereka," ungkap salah satu penulis studi, Dr Jiantao Ma.

Hasilnya, cukup mengejutkan. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hepatology ini mencatat, minuman manis berkait dengan NAFLD dan penyakit kronis lainnya termasuk diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Penulis lain, Dr Nicola McKeown mengatakan, penelitian lebih lanjut harus dilakukan. "Minuman manis merupakan sumber kalori, dan orang-orang harusnya hati-hati atas apa yang mereka minum," tukasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya