Menperin: Desainer Muda Jadi Lokomotif Industri Kreatif

Industri kreatif bakal terus didorong karena sarat potensi menembus pasar dalam negeri maupun ekspor.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Jun 2015, 17:50 WIB
Pameran iCraft di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kiprah para desainer muda diakui menjadi salah satu pendorong utama pengembangan produk kerajinan di dalam negeri. Kemampuan untuk interaksi dengan dunia luar dan pendidikan membuat desainer-desainer muda Indonesia terbuka pada ide-ide baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin usai menghadiri pada pembukaan pameran iCraft di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (10/6/2015).

"Jadi perpaduan usia muda, kreativitas dan kesempatan membuat desainer muda mampu menciptakan kreasi baru. Mereka jadi lokomotif di kerajinan, furnitur hingga desain interior," ujarnya. 

Menurut Saleh, untuk selanjutnya perlu adanya dukungan pemerintah dalam mempersiapkan generasi penerus dari para desainer muda yang ada saat ini.

Selain itu, industri kreatif bakal terus didorong karena sarat potensi menembus pasar dalam negeri maupun ekspor. Apalagi bahan baku industri furnitur dan kerajinan mencapai 100 persen.

"Industri kreatif itu multi-impact. Menciptakan lapangan kerja terlatih dan terdidik, mendongkrak nilai tambah dari bahan mentah hingga dijual dalam dolar untuk ekspor," kata dia.

Setiap daerah juga diharapkan memacu masing-masing produk yang diunggulkan. Termasuk modifikasi motif lokal yang diyakini meningkatkan keunikan masing-masing produk.

Pameran yang diprakarsai oleh Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) tersebut merupakan ajang menggelar karya produk interior dan industri kreatif Indonesia berbasis kriya.

Selain Saleh Husin, pameran ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang membuka secara resmi. Pameran ini sendiri berlangsung selama lima hari, mulai 10-14 Juni 2015.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya