Liputan6.com, Jakarta Ibadah Bulan Suci Ramadan tinggal hitungan hari. Semua umat beragama Islam menyambut dengan penuh suka cita.
Menurut ilmu kedokteran dan kesehatan, bulan puasa bisa menjadi saat yang paling tepat untuk memperbaiki pola makan yang tidak teratur dan bisa mendetoks racun dan limbah di dalam tubuh kita.
Namun, jika kita tidak bisa menjaga pola hidup sehat selama berpuasa juga berakibat fatal. Tentu saja kita menginginkan bisa tetap sehat dan produktif saat menjalankan ibadah puasa.
Berikut ini 6 hal penting dan perlu Anda terapkan saat menjalankan ibadah puasa agar selalu sehat dan produktif saat beraktivitas:
1. Buat Perencanaan Makanan
Ada baiknya kita mulai membuat perencanaan makanan apa saja yang ingin dimakan saat sahur dan berbuka puasa. Buatlah daftar makanan yang rapi agar tidak bingung dalam menentukan menu makan sahur dan berbuka puasa setiap hari.
Dalam daftar menu makanan, gunakan menu makanan yang sehat dan seimbang serta hindari junk food.
2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Saat kita sahur, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sangatlah penting bagi tubuh karena akan menjadi sumber vitamin dan karbohidrat yang baik untuk pencernaan kita saat berpuasa.
3. Istirahat Cukup
Setelah asupan di dalam tubuh kita sudah sangat kita atur dengan pola makan seimbang dan penuh nutrisi kita juga harus memperhatikan pola tidur kita.
Saat selesai solat tarawih hendaklah langsung tidur malam karena waktu tidur malam saat bulan puasa hanya sedikit dan harus bangun saat sahur. Maka, kita harus pandai-pandai mengatur waktu tidur agar tetap sehat dan tidak cepat mengantuk saat pagi- hingga sore beraktifitas.
4. Tetap Berolahraga
Siapa bilang olahraga saat berpuasa itu terasa berat dan membuat sakit? Justru dengan tetap berolahraga teratur tubuh kita akan selalu fit.
Saat berpuasa sebaiknya kita melakukan olahraga kecil saja seperti jalan-jalan santai ketika selesai solat subuh. Tidak perlu terlalu berat yang penting badan kita tetap bergerak dan mengeluarkan keringat jadi lebih sehat dan dijamin tidak mudah lemas.
5. Konsultasi ke dokter
Bagi Anda yang memiliki riwayat sakit dan masalah kesehatan, lebih baik Anda segera konsultasikan diri Anda dengan dokter yang khusus menangani penyakit yang Anda derita.
Konsultasikan mengenai keluhan Anda, bagaimana menjaga pola makan yang cocok untuk tubuh Anda, vitamin dan obat apa saja yang harus dan tidak boleh dikonsumsi saat berpuasa.
6. Pola Minum 242
Masih banyak yang sering mengeluh lemas, pusing, bahkan sampai harus membatalkan puasa. Ini diakibatkan karena masih banyak yang belum paham bagaimana mengatur asupan nutrisi dan keseimbangan pola minum.
Berdasarkan fakta tersebut, ada baiknya kita menjalankan ibadah puasa dengan melakukan pola minum 242. Pola minum 242 ini sangat baik untuk Anda lakukan supaya tetap bisa mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari.
Bagaimana bisa melakukan hal tersebut di bulan puasa yang minumnya dibatasi? Jawabannya adalah bisa.
Berikut ini cara pola minum 242:
1. Meminum 2 gelas air putih saat berbuka puasa.
2. Meminum 4 gelas air putih ketika makan malam dan hendak tidur.
3. Meminum 2 gelas air putih pada saat sahur.
Pola minum 242 apabila sudah dijalankan dengan baik otomatis tubuh kita akan bebas dari dehidrasi dan rasa haus yang berlebih. Jangan lupa pula untuk melengkapi asupan nutrisi dengan menu berbuka puasa yang tidak berlebihan dan makan sahur yang bernutrisi baik untuk menjaga daya tahan tubuh kita saat berpuasa. Untuk menjalani ibadah puasa dengan maksimal jangan lewatkan pola minum Anda dengan pola minum 242.
Advertisement
Artikel ini dipersembahkan oleh AQUA.
(Adv)