Liputan6.com, Samara - Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengeluarkan pertanyaan tegas bahwa dirinya tak patut disalahkan atas pencucian uang lebih dari US$ 10 juta dalam transaksi bank yang tengah diselidiki FBI.
Dana tersebut ditransfer kepada pejabat FIFA Jack Warner, yang menjadi Presiden CONCACAF, pada 2008. Ia membawahi sepak bola Amerika bagian Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia.
Advertisement
"Saya benar-benar tidak mengerti apa masalahnya dan mengapa saya yang jadi target dalam pertanyaan ini," kata Valcke, tampak jengkel dan mencondongkan ke depan duduknya dalam jumpa pers, Rabu (10/6/2015) sore.
"Saya menandatangani kontrak setiap hari, dan semuanya memiliki tanda tangan dari sekretaris jenderal," tambahnya dalam jumpa pers yang dihadiri pejabat sepak bola Rusia tersebut.
"Tapi, itu bukan karena saya menandatangani segala sesuatu lalu saya yang bertanggung jawab atas tindakan orang-orang di seluruh dunia," tegas Valcke lagi.
"Saya tidak harus mempertimbangkan diri sendiri. Kecuali mungkin ayahku yang berusia 80 tahun dan tidak mengerti apa yang terjadi di sekitarnya. Dia adalah satu-satunya orang yang masih harus aku jawab bila ada pertanyaan hal ini," pungkasnya.(Ris/Bog)
Baca Juga:
Xavi Titipkan Masa Depan Barcelona kepada Pemain Ini